Anggota DPR Cecar Kementan soal Food Estate, Ada Bukti Alsintan Mangkrak!

Anggota DPR Cecar Kementan soal Food Estate, Ada Bukti Alsintan Mangkrak!

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 23 Nov 2022 14:05 WIB
Personel Bhabinkamtibmas mengecek kondisi alat mesin pertanian (alsintan) bantuan dari pemerintah untuk petani yang terparkir di bengkel alsintan food estate Dadahup di Desa Bentuk Jaya, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Rabu (21/4/2021). Kementerian Pertanian akan mendistribusikan sebanyak 34.356 unit alat dan alsintan untuk mendorong produktivitas pertanian di tahun 2021 terdiri dari Cultivator, Hand Sprayer, Pompa Air, Rice Transplanter, Traktor Roda Dua serta Traktor Roda Empat. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/wsj.
Lumbung Pangan di Kalimantan Tengah/Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Jakarta -

Komisi IV DPR RI mencecar Kementerian Pertanian (Kementan) terkait program food estate atau lumbung pangan. Menurut sejumlah anggota Komisi IV, program tersebut tidak berhasil dan banyak mesin yang seharusnya digunakan malah mangkrak.

Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, mengatakan menurut data yang dia dapatkan bahwa banyak mesin untuk program pertanian hingga perkebunan food estate mangkrak. Ia meminta Kementan jujur untuk kondisi food estate di lapangan seperti apa.

"Masalah food estate ditanya harus ke Dirjen PSP. Saya ingin bertanya alat mesin pertanian mangkrak. Saya punya bukti, foto, saya minta kejujurannya. Saya tidak bicara salah satu benar. Kita mencari solusi jalan terbaik," ujar Sudin dalam rapat di DPR RI, Rabu (23/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian pertanyaan itu dijawab oleh Direktur Jenderal Prasarana Sarana Pertanian (Dirjen PSP) Kementan Ali Jamil Harahap. Ia mengakui bahwa memang ada mesin untuk food estate ada yang mangkrak. Hanya saja dia mengklaim mesin tersebut sudah diminta untuk dimasukkan ke bengkel.

"Menurut catatan kita ada yang mangkrak itu diarahkan untuk masuk ke gudang dan masuk ke bengkel," ujar Ali.

ADVERTISEMENT

Kemudian, Sudin bertanya berapa jumlah mesin yang mangkrak tersebut. Namun Ali menjawab bahwa belum memiliki data baik jumlah hingga persentasenya. "Itu yang kita dapatkan ada yang mangkrak untuk segera..." ujar Ali.

Lihat juga video 'Gerindra Sebut Ada Menteri Ogah Buka Izin Lahan Buat Food Estate Prabowo':

[Gambas:Video 20detik]



Ada bukti foto food estate mangkrak. Cek halaman berikutnya.

Sudin mengatakan bahwa dirinya memiliki bukti foto-foto berkaitan dengan mesin yang mangkrak tersebut. Menurut Sudin banyak mesin yang sudah terhalang-halang oleh ilalang atau rumput tinggi.

"Saya lengkap sudah ketutupan alang-alang segala macam. Ini Suwandi dulu sudah siap food estate bla-bla-bla 30 ribu hektare, 1 hektare menghasilkan 3 ton bla-bla. Wasallam! Mana ada hasilnya? Kemarin saya dipanggil, ditanya apakah food estate berhasil?" ungkap Sudin.

"Saya bilang, kalau bilang berhasil tapi hasilnya nggak ada!" tegas Sudin.

Kemudian komentar mengenai food estate juga disampaikan oleh Yohanis dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ia mengatakan bahwa dirinya mendapatkan informasi bahwa program tersebut tidak berhasil.

"Pak Dirjen, food estate ini berhasil layak untuk diperluas dibuat di banyak tempat. Komisi IV sampai buat panja food estate tetapi banyak menemukan catatan menyangkut ketidakberhasilannya," ungkapnya.

Dalam rapat ini, jajaran Kementan hadir Sekretaris Jenderal, Kasdi Subagyono, Direktur Jenderal Perkebunan, Direktur Jenderal Hortikultura, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Direktur Jenderal Perkebunan, dan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

Hadir juga Direktur Perum Bulog Budi Waseso, Kepala Badan Pangan Prasetyo, Direktur Utama Holding BUMN Pangan atau ID Food, Frans Marganda.


Hide Ads