Tarik Utang Rp 506 T hingga Oktober 2022, Sri Mulyani: Turun Sangat Tajam

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 24 Nov 2022 15:31 WIB
Ilustrasi/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Pemerintah telah menarik utang sebesar Rp 506 triliun hingga akhir Oktober 2022. Jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, realisasi utang pemerintah turun sebesar 21,7% dari Rp 646 triliun.

"Kalau kita lihat perubahan yang sangat signifikan adalah pembiayaan utang mengalami penurunan yang sangat tajam 21,7%," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KITA, Kamis (24/11/2022).

Menurut Sri Mulyani, hal ini menunjukkan jika APBN semakin sehat. Ia berharap, tren ini terus berlanjut.

"Kita berharap bahwa tren ini masih kita akan jaga untuk supaya konsolidasi fiskal betul-betul bisa jalan,"kata Sri Mulyani.

Lebih rinci, realisasi pembiayaan utang pemerintah Rp 506 itu terdiri dari surat berharga negara (SBN) sebesar Rp 500,3 triliun, dan pinjaman Rp 5,7 triliun. Kedua pembiayaan utang ini mengalami penurunan jika dibanding periode yang sama tahun lalu.

"SBN neto, kita sudah menerbitkan Rp 500,3 triliun ini 25,2% lebih rendah dibandingkan tahun lalu di mana penerbitan kita mencapai Rp 668 triliun. Sedangkan pinjaman luar negeri realisasi Rp 5,7 triliun menurun sangat drastis 125% lebih rendah," paparnya.




(acd/ara)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork