Sail Tidore Jadi Ajang Genjot Perdagangan Antarpulau

Sail Tidore Jadi Ajang Genjot Perdagangan Antarpulau

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Jumat, 25 Nov 2022 21:32 WIB
Pembukaan Sail Tidore 2022
Foto: Dok Kementerian Perdagangan
Tidore -

Salah satu rangkaian acara Sail Tidore yang dinanti banyak orang adalah Sail Tidore Expo. Acara ini diikuti 90 unit usaha kecil dan menengah (UKM) binaan kementerian/lembaga yang berasal dari luar pulau dan Kota Tidore.

Sejumlah produk yang ditampilkan antara lain makanan dan minuman, fesyen dan aksesori, perawatan kesehatan (healthcare), energi terbarukan (renewable energy), jasa layanan digital perbankan, kosmetik, pariwisata, serta pendidikan.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Didi Sumedi mengatakan, Sail Tidore Expo dapat menstimulus semakin besarnya perdagangan antarpulau. Pasalnya, para peserta merupakan UKM yang berasal dari luar pulau dan Kota Tidore sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu, perdagangan antarpulau (inter-island trade) dapat menjadi wadah transfer pengetahuan antara UKM," katanya di di Pantai Tugulufa, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

Didi yang juga Ketua Bidang Pameran Sail Tidore 2022 bilang, sebagai negara kepulauan dan populasi yang besar, perdagangan antarpulau menjadi sangat penting dalam pemerataan ekonomi nasional.

ADVERTISEMENT

"Pameran ini diharapkan menjadi momentum UKM sebagai penggerak ekonomi nasional dalam memanfaatkan kebangkitan ekonomi nasional," ujar Didi.

Didi meyakini, UKM Indonesia akan bangkit. Tidak hanya dari kemampuannya dalam memproduksi dalam jumlah banyak, tetapi juga dalam mengadopsi produksi yang baik dan pemasaran yang tepat dan ekspansif.

"Transformasi digital, produk ramah lingkungan, dan yang berdampak sosial menjadi kebutuhan konsumen saat ini. Tidak hanya untuk konsumen di luar negeri, tetapi juga dalam negeri. Saya optimis, upaya ke sana akan turut berkontribusi dalam pembangunan manusia Indonesia yang lebih baik dan kompetitif," imbuh Didi.

Didi menyampaikan, pandemi COVID-19 telah mengakselerasi pergeseran pola bisnis dalam memanfaatkan teknologi digital. Ekonomi digital memberikan sejumlah manfaat bagi masyarakat, antara lain mempercepat dan mempermudah transaksi serta meningkatkan akses informasi dan transparansi.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Pada 2021, nilai ekonomi digital Indonesia mencapai US$ 70 miliar dan merupakan yang tertinggi di ASEAN. Transaksi niaga-el (e-commerce) memberikan kontribusi terbesar terhadap ekonomi digital Indonesia US$ 53 miliar. Jumlah ini diprediksi akan meningkat hingga US$ 104 miliar pada 2025 dengan pertumbuhan 18%. Kondisi ini harus dapat dijadikan momentum dalam percepatan transformasi digital.

Pelaku usaha, khususnya UKM, harus dapat beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pengembangan usaha.

"Pelaku usaha perlu berinovasi dalam menyediakan barang/jasa yang berkualitas dan berdaya saing sesuai kebutuhan pasar. Peningkatan jumlah pelaku usaha bertransformasi digital merupakan fondasi bagi Indonesia untuk mengoptimalkan potensi ekonomi digitalnya," jelas Didi.

Didi berharap, Sail Tidore Expo dapat menarik antusiasme para pengunjung untuk dapat melihat produk-produk lokal berkualitas.

"Selain itu, para peserta pameran dan pelaku usaha lainnya juga dapat memanfaatkan kegiatan yang akan dilaksanakan di area pameran, seperti seminar pemasaran digital, informasi mengenai ekspor, dan akses pembiayaan," tuturnya.

Sementara itu dalam sambutannya, Walikota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim berharap pengembangan dan pemberdayaan UKM di Kota Tidore Kepulauan dan Maluku Utara dapat meningkatkan daya saing produk.

"Ke depan, kita berharap kegiatan pameran seperti ini dapat terus dilaksanakan sehingga dapat membuka akses pasar bagi para pelaku UKM lokal," kata Ali.

Sebagai informasi, pembukaan Sail Tidore Expo 2022 ditandai pemukulan alat musik khas Maluku tifa secara bersama dengan Walikota Tidore Kepulauan, Ali Ibrahim, Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Suhanto, dan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Provinsi Maluku Utara, Abuhari Hamzah. Turut hadir dalam acara tersebut Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Syailendra serta Kadislitbang Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI, Taufik Arif.


Hide Ads