Wakil Ketua Komisi V DPR Roberth Rouw curhat soal Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang tidak punya WhatsApp pada ponsel alias telepon selulernya. Politisi partai Nasdem itu menyampaikan sulit menghubungi Basuki karena tidak memiliki WA pada ponselnya.
Hal itu disampaikan Roberth saat menginterupsi Basuki yang sedang memaparkan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
"Ini BSPS Pak Menteri, cuma susah. Saya mau berikan informasi ke Pak Basuki (soal BSPS) ini, Pak Basuki nggak punya WA. Tolong staff-nya kasih WA dong ke saya, supaya bisa lihat bagaimana hasil rekayasa yang saya buat BSPS di pegunungan," ujar Roberth
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, BSPS merupakan program bantuan perbaikan rumah yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat penerima bantuan, dalam hal ini masyarakat yang terkategori masyarakat berpenghasilan rendah.
Dalam paparannya, Basuki menyebut tidak ada larangan orang yang menerima program bantuan sosial atau bansos tidak menerima BSPS.
"BSPS tidak ada larangan yang menerima bansos tidak menerima BSPS, nggak ada policy itu. Dulu harus ada kontribusinya, sekarang nggak lagi. Orang miskin kok disuruh kontribusinya," ujarnya.
Oleh karena itu, dalam kesempatan itu ia menegaskan masyarakat penerima bansos akan tetap bisa mendapat program BSPS.
"Nggak ada itu untuk penerima bansos tidak boleh dapat BSPS," tutur Basuki.
(hns/hns)