Perusahaan Teknologi Ramai-ramai PHK, Kesang: Miris

Perusahaan Teknologi Ramai-ramai PHK, Kesang: Miris

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 30 Nov 2022 18:35 WIB
Kaesang Pangarep
Kaesang Pangarep (Foto: Aulia Damayanti/detikcom)
Jakarta -

Kaesang Pangarep berkomentar mengenai badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi belakangan ini. Ia mengaku miris terutama PHK dilakukan oleh perusahaan teknologi.

Awalnya, anak bungsu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menanggapi saham perusahaan teknologi yang belakangan ini menurun. Ia menyayangkan, mengapa penurunan itu berdampak pada tindakan PHK.

"Ya itu kan di dunia semua sektor teknologi juga gitu lah. Saya kira wajar aja. Cuman kan yang bikin miris ya masalah harus layoff itu ya. Sekitar 10% ya kalau ga salah 15% malahan ya," ujarnya, setelah konferensi pers Saham Rakyat di Menara Imperium, Kuningan, Rabu (30/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan itu, Kaesang juga mengaku kapok membeli saham perusahaan teknologi yang baru melakukan Initial Public Offering (IPO). Ia mengatakan dirinya belakangan ini sudah rugi besar, jadi dia tidak lagi tertarik. "Nggak. Boncos banyak," pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam beberapa waktu belakangan ini, tercatat sejumlah perusahaan melakukan langkah PHK massal. Adapun badai PHK ini kebanyakan menimpa sejumlah perusahaan teknologi atau startup kecil hingga decacorn seperti GoTo.

ADVERTISEMENT

Terbaru, perusahaan rintisan di bidang investasi, Ajaib melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 67 pegawainya. Dalam catatan detikcom sendiri tercatat ada 18 startup yang telah melakukan PHK.

(ada/das)

Hide Ads