LCSF 2022, BNI Tokyo Jembatani Bisnis Indonesia dengan Jepang

LCSF 2022, BNI Tokyo Jembatani Bisnis Indonesia dengan Jepang

Dea Duta Aulia - detikFinance
Rabu, 07 Des 2022 09:56 WIB
BNI Tokyo
Foto: BNI
Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) melalui BNI Tokyo bersama Bank Indonesia Kantor Perwakilan Tokyo mengadakan Business Forum on The Utilization of The Japan - Indonesia Local Currency Settlement Framework (LCSF) 2022 yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang, Jumat (2/12/2022). Acara tersebut bertujuan meningkatkan ekspansi kinerja bisnis BNI di luar negeri.

Direktur Corporate & International Banking BNI Silvano Rumantir mengatakan melalui peran kantor di Tokyo, BNI telah menjadi Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) di Jepang dan berupaya terus meningkatkan transaksi perbankan antara Indonesia - Jepang. Melalui kerja sama ini diharapkan mampu memberikan kemudahan layanan perbankan bagi nasabah di Indonesia atau Jepang.

"Tentunya, kami berharap dukungan tersebut diharapkan dapat menjadi katalis bagi kemudahan penyelesaian transaksi perdagangan kedua negara dengan menggunakan mata uang lokal," kata Silvano Rumantir dalam keterangan tertulis, Rabu (7/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Silvano Rumantir mengatakan BNI berperan memfasilitasi acara tersebut dengan mengundang 28 pejabat Japan Regional Bank (JRB) dari seluruh prefektur di Jepang untuk hadir secara langsung atau secara virtual. Hal ini sebagai upaya untuk menjembatani kebutuhan bisnis antara Indonesia dan Jepang.

Sebagai ACCD Bank, BNI Tokyo dapat melayani transaksi pengiriman uang atau transfer dengan menggunakan local currency dari mata uang Japan Yen (JPY) ke mata uang Indonesia Rupiah (IDR) secara langsung tanpa proses konversi mata uang ke dolar AS terlebih dahulu.

ADVERTISEMENT

"BNI Tokyo telah ditunjuk sebagai ACCD Bank oleh Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan Jepang (JMOF) bersama dengan 4 (empat) bank Jepang lainnya. Kedepannya, BNI berharap langkah ini dapat untuk mengurangi ketergantungan terhadap dollar AS," jelasnya.

Ia mengatakan Local Currency Settlement (LCS) sangat berguna untuk memitigasi risiko fluktuasi nilai tukar yang mungkin dialami oleh perusahaan Jepang saat berbisnis di Indonesia.

Sehubungan dengan hal tersebut, BNI melalui BNI Tokyo memberikan dukungan kepada UMKM Jepang untuk mengembangkan bisnis di Indonesia. Tak hanya itu, BNI juga menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan untuk melayani nasabah individu atau institusi seperti simpanan, cash management, pinjaman, dan lain-lain.

"Dengan menggunakan layanan perbankan dari BNI secara keseluruhan, tidak terbatas hanya pada BNI Tokyo, investor Jepang dapat merasakan berbagai keuntungan dalam transaksi keuangannya di Indonesia. Kami sangat berharap nasabah dapat memanfaatkan layanan lengkap kami," tutupnya.




(ega/ega)

Hide Ads