Polisi meminta warga yang bergerombol di sekitar kejadian untuk membubarkan diri. Tidak hanya itu, sejumlah pertokoan yang berada persis di jalan menuju Polsek tutup mendadak.
Ade salah satu karyawan toko helm yang berjarak kurang lebih 100 meter dari Polsek Astana Anyar mengatakan, setelah ledakan, dirinya memutuskan untuk menutup toko. Hal itu dilakukan lantaran polisi menutup akses masuk menuju jalan tersebut.
"Nggak memungkinkan untuk buka lihat kondisinya jalan aja susah. Jadi inisiatif untuk tutup kayanya bisa sampai sore (ditutup jalan)," kata Ade saat diwawancara.
Ade menuturkan, belum tahu kapan akan membuka toko lagi. Ia masih melihat situasi besok. Jika memungkinkan, toko helmnya akan kembali buka.
"Lihat situasi kalau jalan masih ditutup ya ikut tutup juga (besok)," ujarnya.
Ade mengungkapkan saat kejadian ledakan pagi tadi, ia mendengar suara yang begitu keras. Bahkan menurutnya, kaca di tokonya sampai-sampai bergetar.
"Keras banget suaranya, sampai kaca juga bergetar, terus ramai-ramai di Polsek. Saya gak lihat langsung tapi. Setelah itu kita langsung tutup inisiatif pas polisi mulai datang dan jalan ditutup," pungkasnya.
Simak Video: Polisi yang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri Bandung Bernama Aiptu Sofyan
(bba/hns)