Jelang Nataru, Mendag Jamin Stok-Harga Bahan Pokok di Ritel Modern Aman

Jelang Nataru, Mendag Jamin Stok-Harga Bahan Pokok di Ritel Modern Aman

Dea Duta Aulia - detikFinance
Kamis, 08 Des 2022 12:21 WIB
Kemendag
Foto: Kemendag
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pastikan harga dan stok barang kebutuhan pokok aman menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Hal tersebut diungkapkan olehnya saat melakukan tinjauan ke salah satu gerai ritel modern di daerah Jakarta Barat, hari ini.

Dalam kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi dan Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kasan.

"Secara keseluruhan, stok tersedia dan harganya stabil. Oleh karena itu, sekali lagi stok tersedia, harganya stabil. Segala hal kita lakukan agar stok bapok aman," kata Zulkifli dalam keterangan tertulis, Kamis (8/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan untuk harga beras di ritel modern tergolong masi stabil, bahkan terdapat beras dengan harga di bawah harga eceran tertinggi (HET). Sementera untuk harga beras Bulog tidak ada perubahan.

"Bahkan, tadi di sini ada beras dengan harga di bawah HET yang diproduksi Badan Usaha Milik Daerah DKI Jakarta," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Ia mengatakan inflasi pada November 2022 tercatat sebesar 5,42 persen, turun dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 5,71 persen. Menurutnya, hal tersebut berarti terdapat harga barang kebutuhan yang mengalami penurunan di pasar, termasuk ayam. Namun, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan, misalnya telur.

"Kenaikan harga telur disebabkan permintaan yang meningkat jelang Natal dan tahun baru. Harga telur naik sedikit karena permintaan naik. Nanti kalau permintaannya biasa lagi, harganya akan turun kembali. Kenaikan ini masih wajar sebesar Rp 30.700/kg, tetapi di ritel modern masih Rp 27.000/kg," katanya.

Ia mengatakan pihaknya terus menjalin koordinasi dengan banyak pihak untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok.

"Pemerintah selalu berdiskusi dengan pemangku kepentingan, termasuk asosiasi pelaku usaha untuk cari jalan keluar bersama," ungkapnya.

Sementara itu, Arif Prasetyo Adi mengatakan tinjauan ke ritel modern bertujuan untuk memastikan semua stok kebutuhan bahan pokok tersedia.

"Kita hari ini meninjau ritel modern memastikan stok ada. Stok hari ini sampai jelang Natal dan tahun baru ada. Pemerintah pusat juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menyelenggarakan operasi pasar. Masyarakat atau konsumen dipersilakan hadir untuk mendapatkan harga bapok terjangkau," tutupnya.




(ega/ega)

Hide Ads