Sepinya Ratu Plaza di Jakarta Pusat berdampak pada menurunnya omzet pedagang. Saat ini, omzet mereka jatuh dan sangat timpang jika dibanding ketika sebelum adanya pandemi COVID-19.
Sebelum terjadi pandemi COVID-19, Ratu Plaza merupakan pusat perbelanjaan yang ramai. Kala itu, toko-toko banyak diisi pedagang. Berbeda dengan kondisi saat ini di mana banyak toko tutup.
Salah satu pedagang elektronik mengaku, sebelum terjadi pandemi COVID-19 bisa mengantongi omzet hingga puluhan juta. Berbeda dengan sekarang di mana ia mengantongi omzet ratusan ribu saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau lagi sepi ya sepi banget. Pernah cuma dapat berapa ratus ribu. Tapi kalau lagi rame bisa sampai jutaan," ucapnya kepada detikcom, Jum'at (9/12/2022).
"Pas sebelum COVID tuh bisa sampai puluhan juta tiap harinya," tambahnya.
Walaupun penghasilannya berkurang drastis semenjak pandemi COVID-19, pedagang ini tetap membayar sewa toko secara full. Menurutnya, ini juga salah satu alasan banyaknya toko yang tutup.
"Karena sewa harus bayar, kita pemasukan nggak ada. Kalau ada keringanan sih masih mending, ini kita full bayar," ucapnya.
Ia juga mengungkapkan salah satu alasannya tetap berjualan di sana karena sudah ada pelanggan tetap.
"Karena kita sudah banyak pelanggan juga. Kalau nanti kita pindah, kita yang repot," tuturnya.
Sebenarnya, pedagang ini cukup menyayangkan sepinya pengunjung di Ratu Plaza. Pasalnya, sebelum terjadi pandemi COVID-19, Ratu Plaza merupakan salah satu mal yang ramai didatangi pengunjung.
"Karena dulu Ratu Plaza terkenal mal elite, mal ramai. Setiap Jum'at sampai Minggu tuh wow penuh banget. Nggak seperti ini. Kalau kayak gini, sampai ada customer yang bilang kirain ini gedung kosong, kirain perkantoran," ucapnya.
Ia juga menambahkan, dengan akses transportasi yang mudah seperti saat ini, seharusnya Ratu Plaza bisa tetap ramai seperti sedia kala. Ia berharap pengelola mal dapat membuat inovasi untuk menghidupkan kembali Ratu Plaza seperti sedia kala.
Berkaitan dengan sepinya pengunjung mal, detikcom sudah berusaha memintai keterangan pihak pengelola mal. Namun saat didatangi ke kantornya, pihak pengelola sedang tak ada di tempat dan tak bisa dihubungi.
(dna/dna)