PR BUMN: Permudah Akses Modal UMKM yang Nggak Terjangkau Bank

PR BUMN: Permudah Akses Modal UMKM yang Nggak Terjangkau Bank

Ilyas Fadilah - detikFinance
Rabu, 14 Des 2022 10:41 WIB
Poster
Menteri BUMN Erick Thohir Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda mengatakan, wajar bagi publik merasa puas terhadap kinerja Menteri BUMN Erick Thohir. Ini tak lepas dari komitmen Erick dalam mendorong BUMN untuk mendukung program Jokowi mengembangkan perekonomian nasional, khususnya UMKM.

Erick dinilai dapat menerjemahkan keinginan Jokowi mengembangkan ekonomi kerakyatan. Salah satunya dengan memberi pendanaan kepada pengusaha kecil dan mikro melalui anggota Holding Ultra Mikro.

Anggota Holding Ultra Mikro seperti Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), lanjut Nailul telah memberikan pendanaan bagi masyarakat yang selama ini tidak terjangkau bank bisa memiliki akses pendanaan yang kompetitif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pegadaian contohnya, dengan produk KREASI Ultra Mikro, mereka memberikan pendanaan pengembangan usaha Ultra MIkro sampai dengan pinjaman maksimal 10 juta. Sedangkan PNM memiliki produk PNM Mekaar, PNM Mekaar Syariah dan Ultra Mikro (UMi) memberikan pinjaman dari Rp 500 ribu hingga Rp 10 juta.

"Pembiayaan ke sektor ultra mikro ini tentu saja memberikan dampak positif bagi perekonomian Nasional. Saya berharap Menteri Erick dapat mempertahankan posisi PNM dan Pegadaian untuk dapat melayani masyarakat yang unbankable. Jangan sampai setelah menginduk ke BRI sebagai Holding Ultra Mikro, persyaratan meminjam dana di PNM dan Pegadaian diberlakukan sama dengan bank," ucap Nailul dalam keterangan tertulis, Rabu (14/12/2022).

ADVERTISEMENT

Selain karena keberpihakan kepada UMKM, ungkap Nailul, kinerja Erick direspon positif masyarakat lantaran keberhasilannya dalam melakukan pembenahan dan perbaikan kinerja keuangan BUMN.

BUMN yang selama ini mengalami tekanan keuangan kini sebagian mulai pulih. Diharapkan nantinya akan semakin banyak BUMN yang memiliki kinerja keuangan yang baik dapat memberikan sumbangsih yang sangat besar kepada perekonomian Indonesia. Terlebih lagi saat ini ekonomi Indonesia dibayangi dengan pelemahan perekonomian global.

"Peran BUMN sangat strategis dan sangat besar bagi perekonomian Nasional. Terlebih lagi di periode kepemimpinan Presiden Jokowi BUMN menjadi salah satu pilar penggerak perekonomian. Beberapa BUMN yang dahulu kinerja keuangannya tertekan, kini sudah mulai menunjukan performa keuangan yang positif,"tutur Nailul.

Lihat juga video 'Kementrian Investasi/BKPM Luncurkan Fitur Kemitraan pada Sistem OSS':

[Gambas:Video 20detik]



Bersambung ke halaman selanjutnya.

Keberhasilan dalam membuat holding BUMN dinilai Nailul juga berkontribusi terhadap kepuasan publik terhadap Erick. Sejak kepemimpinannya di BUMN ia telah membuat beberapa holding BUMN.

Seperti holding BUMN perkebunan dan kehutanan, holding BUMN energi, holding BUMN pertambangan mineral dan batubara, holding BUMN pangan, holding BUMN farmasi dan rumah sakit, holding BUMN jasa keuangan serta holding BUMN telekomunikasi dan meda.

Holding BUMN ini akan membuat koordinasi antar BUMN lebih mudah dan efisien. Selain itu dengan adanya holding BUMN akan membuat aset perseroan menjadi lebih besar dan berpotensi untuk memperkuat potensi pembiayaan.

Sebelumnya, Lembaga survei Poltracking Indonesia mengeluarkan hasil survei terbarunya. Survei yang dilakukan di periode 18 hingga 24 November 2022 ini mengukur kinerja Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin.

Dari hasil survei tersebut, responden masih puas terhadap kinerja Pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin (73.2%). Jika dibandingkan dengan bulan Oktober 2021, tingkat kepuasan responden terhadap Pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin terus mengalami peningkatan.

Survei Poltracking Indonesia mengungkap kinerja Menteri Kabinet Indonesia Maju ke 2. Menteri BUMN Erick Thohir menempati urutan terbaik kedua (59.4%) untuk kepuasan publik. Ia mengungguli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (57.7%), dan Panglima TNI Andika Perkasa (56.9%).


Hide Ads