.webp)
PT Pegadaian menggelar Indonesia Millenial Financial Summit (IMFS) bertajuk 'Bangun Usaha di Usia Muda? Siapa Takut!' di Universitas Indonesia, Kamis (8/12). Kegiatan talkshow interaktif bernuansa education dan entertainment (edutainment) ini bertujuan untuk menguatkan literasi keuangan para Generasi Milenial atau I-Generation, sehingga mampu menjadi agent of Indonesia financial literacy.
Senior Vice President Divisi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT Pegadaian Rully Yusuf menyampaikan kegiatan ini sekaligus menjadi realisasi komitmen Pegadaian dalam menyukseskan program Bakti BUMN untuk Indonesia di pilar Pendidikan Berkualitas.
Rully menjelaskan sebagai perusahaan jasa keuangan yang dekat dengan masyarakat, Pegadaian ingin memberikan kontribusi yang terbaik bagi masyarakat untuk dapat membangun negeri. Salah satunya dengan memberikan sosialisasi dan literasi pada tiga aspek, yakni lingkungan, pendidikan dan pembinaan UMK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PT Pegadaian berfokus pada tiga prioritas, di antaranya bidang lingkungan, pendidikan dan pembinaan UMK. Pembinaan UMK ini sifatnya adalah pendampingan di mana Pegadaian berkomitmen untuk bersama-sama membangun keberlanjutan bagi para wirausaha muda untuk membangun generasi yang lebih baik. Ini menjadi sebuah gerakan agar Pegadaian dapat terus dekat masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (14/12/2022).
Rully berharap kegiatan Indonesia Millennial Financial Summit (IMFS) ini mampu memberikan pemahaman bagi seluruh peserta tentang peran penting generasi milenial dalam pembangunan nasional, seperti arti penting pengelolaan keuangan, urgensi berinvestasi maupun memulai usaha sedari dini.
"Saat ini, perlu adanya keterlibatan generasi muda secara masif dalam program-program berkelanjutan Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai agents of change yang mendorong perubahan positif dari segi pengembangan karakter SDM (pro-people), pembangunan ekonomi (pro-profit) maupun pelestarian alam (pro-planet)," tandasnya.
Kegiatan turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Teguh Dartanto, CEO & Lead Financial Trainer QM Financial Ligwina Hananto dan Head of Coffee Kopi Kenangan Mikael Jasin.
(ega/ega)
