PT Pegadaian meraih penghargaan di ajang Bisnis Indonesia Top BUMN Awards 2022 yang diselenggarakan pada Selasa (13/12). Pegadaian menjadi salah satu dari 17 perusahaan terbaik milik pemerintah yang dinilai mampu mencatatkan pertumbuhan keuangan yang sehat di masa krisis.
Penilaian dilakukan secara komprehensif oleh dewan juri yang dipimpin oleh Roy H.F. Sembel. Adapun yang menjadi kriteria penilaian di antaranya kinerja bisnis dan keuangan.
Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian Basuki Tri Andayani mewakili manajemen dan seluruh Insan Pegadaian mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Menurutnya, capaian ini akan menjadi motivasi untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penghargaan ini tentu menambah semangat kepada kami untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik kepada masyarakat. Kami juga berterima kasih kepada seluruh nasabah atas loyalitasnya selama ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (14/12/2022).
Berdasarkan data yang dikutip dari website pegadaian.co.id, Laporan Keuangan Perusahaan Semester I tahun 2022 menginformasikan Laba Bersih Perusahaan naik dari Rp 1,30 triliun pada semester I/2021, menjadi Rp 1,77 triliun pada semester I/2022 atau meningkat 36,15%.
Laba tersebut disokong oleh Pendapatan Usaha Perusahaan yang mengalami kenaikan sebesar secara Year on Year (YoY) dari Rp 10,44 triliun per 30 Juni 2021 menjadi Rp 10,86 triliun per 30 Juni 2022.
Di sisi lain, aset Pegadaian secara Year on Year (YoY) tercatat sebesar Rp 67,8 triliun naik menjadi Rp 68,4 triliun. Jumlah nasabah pun mengalami kenaikan sebesar 11,11% dari 18 juta orang pada Juni 2021 menjadi 20 juta orang pada Juni 2022.
Basuki mengungkapkan saat ini masyarakat semakin mudah mengakses produk dan layanan Pegadaian. Selain melalui lebih dari 4.000 outlet Pegadaian, masyarakat juga dapat memanfaatkan sekitar 40.000 agen dan 627 sentra layanan ultra mikro.
"Terbaru Pegadaian mengembangkan fitur produk Gadai dari Rumah sehingga masyarakat yang tidak punya waktu untuk melakukan transaksi ke outlet dapat mengakses dengan mudah. Selain itu juga terus mengembangkan aplikasi Pegadaian Digital dan Pegadaian Syariah Digital agar semakin user friendly," pungkasnya.
(ega/ega)