Tahun 2022 sudah hampir berakhir. Sejumlah momen penting telah terjadi di tahun ini, salah satunya reshuffle alias perombakan kabinet.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi kembali melakukan reshuffle kabinet pada 15 Juni 2022 lalu. Perombakan kabinet ini bukanlah untuk pertama kalinya, sebab dengan perombakan tersebut berarti Jokowi tercatat melakukan 7 kali reshuffle dalam dua periode pemerintahan.
Dalam perombakan itu, Jokowi memasukkan dua menteri baru. Mereka adalah Zulkifli Hasan sebagai menteri perdagangan, dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional. Zulkifli Hasan menggantikan menteri sebelumnya Muhammad Lutfi. Sementara, Hadi Tjahjanto menggantikan Sofjan Djalil.
Saat itu, Jokowi menyampaikan alasan menunjuk dua pembantu barunya tersebut. Ia sekaligus memberikan tugas khusus.
Jokowi menilai, Zulkifli Hasan atau biasa disapa Zulhas memiliki pengalaman dan rekam jejak yang panjang. Ia menilai, Zulhas akan bagus diberikan tugas sebagai menteri perdagangan karena urusan pangan memerlukan pengalaman lapangan.
"Dan saya melihat Pak Zul dengan pengalaman, dengan track record, rekam jejak yang panjang, saya kira akan sangat bagus untuk Menteri Perdagangan, karena sekarang ini urusan pangan yang berkaitan dengan rakyat memerlukan pengalaman lapangan, memerlukan kerja-kerja yang terjun lapangan untuk melihat langsung persoalan yang berkaitan, utamanya yang berkaitan dengan kebutuhan pokok rakyat," kata Jokowi.
Terkait Hadi, Jokowi menilai mantan Panglima TNI ini bekerja dengan detil saat terjun ke lapangan. Oleh karena itu, ia meminta Hadi untuk menyelesaikan masalah sengketa tanah dan lahan sebanyak-banyaknya. Jokowi juga meminta Hadi menyelesaikan persoalan lahan di Ibu Kota Negara.
"Yang kedua urusan sertifikat, harus sebanyak-banyaknya juga bisa diselesaikan. Dan saya meyakini Pak Hadi memiliki kemampuan untuk itu. Termasuk di dalamnya urusan lahan, tanah yang berkaitan dengan IKN," sambung Jokowi.
Lihat juga video 'Pengakuan Pejabat Kemendag di Sidang Suap Ekspor CPO':
Di halaman berikutnya soal reshuffle di tengah masalah minyak goreng mahal. Langsung klik
(acd/hns)