Pemerintah telah melakukan impor kedelai sebanyak 350 ribu ton lantaran harga kedelai yang masih tinggi. Diperkirakan, Januari 2023 impor kacang kedelai akan sampai di Indonesia.
"Kedelai Januari masuk, tinggal nunggu dari Afrika Selatan itu yang pertama akan datang kata Pak Kabulog," ucap Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan kepada wartawan di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (15/12/2022).
Ia menambahkan, saat ini tengah menunggu izin karantina kedelai dari Afrika Selatan. Ia mengungkapkan kalau produk pertanian juga diperlukan proses karantina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tinggal nunggu karantina sana selesai, mudah-mudahan Januari," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjelaskan, harga bahan pangan saat ini relatif terkendali. Namun, hanya kedelai yang agak mahal.
"Oleh karenanya kemarin kita sudah menugaskan Bulog untuk impor 350 ribu ton kedelai. Itu kira-kira 40-50 hari akan sampai. Setelah 50 hari mudah-mudahan Rp 11 ribu (per kg)," katanya di Universitas Muhammadiyah Magelang seperti ditulis Rabu (2/11/2022).
Perum Bulog akan mendapat penugasan untuk impor kedelai ini. Dia mengatakan, kedelai itu kebanyakan diimpor dari Amerika Serikat (AS).
"Amerika kebanyakan," ujar pria yang akrab disapa Zulhas tersebut.
Selain itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Suhanto mengatakan selain AS, kedelai impor tersebut juga nantinya berasal dari Argentina. Dari informasi perwakilan Kementerian Perdagangan di luar negeri, pada akhir tahun ini beberapa negara akan panen kedelai sehingga diharapkan harganya tidak melonjak.
"Yang pasti kita dari Amerika pasti masih itu, dari Argentina juga, saya kira pasokan menurut informasi dari kawan-kawan kita di perwakilan di luar negeri sana, kita kan punya atase perdagangan dan ITPC diperkirakan di bulan akhir tahun ini panen akan meningkat di beberapa negara sehingga kami harapkan harga tidak akan melonjak," terangnya.
Simak juga Video: Zulhas Sebut Bulog Mau Impor 350 Ribu Ton untuk Tekan Harga Kedelai