Hari ini merupakan hari pertama pelaksanaan Festival UMKM Nusantara yang di adakan di Plaza Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Festival ini akan dilakukan dari tanggal 16 Desember 2022 hingga 18 Desember 2022.
Festival UMKM Nusantara memiliki tema acara Restore the Economy, Bring Back the Activity dengan harapan dapat memulihkan kembali ekonomi yang sebelumnya sempat terguncang akibat Pandemi COVID-19.
"Jadi kita mau bikin suatu acara suatu media yang bisa memperbaiki keadaan ekonomi UMKM tersebut," ucap PIC Festival UMKM Nusantara Alfadhly Ghifari dalam Konferensi Pers di Taman Ismail Marzuki, Jum'at (16/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Acara Festival UMKM Nusantara ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi UMKM untuk melanjutkan kegiatan ekonomi seperti sebelum adanya pandemi COVID-19. Hal itu penting, sebab UMKM merupakan salah satu penggerak roda ekonomi yang cukup besar di Indonesia.
"Jadi menurut saya, acara-acara seperti ini cocok banget untuk dikembangkan, untuk bisa dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya," tutur Fadhly.
![]() |
Dalam Festival UMKM Nusantara, terdapat kurang lebih 30 UMKM. UMKM tersebut sebagian besar terdiri dari sektor kuliner, baik yang menjual makanan nusantara, makanan ringan, maupun minuman.
Fadhly mengaku tidak membatasi UMKM mana yang dapat bergabung dalam Festival UMKM Nusantara. Namun, untuk saat ini sudah tidak bisa melakukan pendaftaran booth UMKM di acara tersebut karena pendaftarannya sudah ditutup. Selain banyaknya booth UMKM, dalam festival ini juga memiliki acara lainnya seperti lomba akustik dan lomba fashion show. Khusus untuk lomba akustik pendaftarannya masih dibuka hingga hari ini.
Festival UMKM Nusantara sendiri termasuk ke dalam rangkaian acara Asean Gurindam Festival 2022. Sebagai informasi, Asean Gurindam Festival 2022 merupakan gerakan menulis gurindam, yaitu salah satu puisi lama. Acara ini diadakan oleh Perkumpulan Rumah Seni Asnur (Perruas) atas kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan DKI Jakarta, Pemerintah Kota Kampar, Dinas Kebudayaan dan Dinas Keperpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta, serta Komunitas Literasi Betawi untuk menyemarakkan kegiatan sastra dan budaya Indonesia. Acara ini melibatkan masyarakat Indonesia dan beberapa negara ASEAN, seperti Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Thailand.
Lihat juga Video: Ngobrol Bisnis Brilianpreneur Episode 1