Saat Ekonomi Dunia Sulit Ada yang Bikin Jokowi Happy, Apa Ya?

Saat Ekonomi Dunia Sulit Ada yang Bikin Jokowi Happy, Apa Ya?

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 19 Des 2022 10:48 WIB
Jokowi
Presiden Joko Widodo/Foto: YouTube Setpres
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang melihat warung makan atau restoran pada antre. Hal itu membuktikan daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah pelemahan ekonomi global.

Jokowi mengatakan ekonomi Indonesia masih memiliki peluang untuk tumbuh meski kondisi ekonomi dunia sedang sulit. Nah pertumbuhan itu bisa menjaga daya beli masyarakat dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

"Saya tuh kalau malam lihat-lihat, senang saya warung-warung makan buka, restoran-restoran buka, ngantre rame, yang PKL-PKL di jalan juga rame, senang artinya daya beli itu ada," kata Jokowi dalam penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) klaster di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu cara menjaga agar ekonomi tetap tumbuh dengan memperkuat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Keberadaan UMKM, kata Jokowi, menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Jokowi mengingatkan bahwa tantangan ekonomi di 2023 tidak semakin mudah. Pasalnya dunia masih dihantui pandemi COVID-19 dan masalah geopolitik yang bisa memicu krisis keuangan, krisis energi, krisis pangan, dan larinya pada resesi global.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak menakut-nakuti, hanya mengingatkan bahwa tantangan ekonomi yang kita hadapi ke depan itu tidak semakin mudah. Tahun depan ini tinggal dua minggu," ucapnya.

Terlepas dari itu, Jokowi menyebut Indonesia harus bersyukur karena kondisinya masih lebih baik dibanding negara lain.

"Kita patut bersyukur kemarin di kuartal III-2022 ekonomi kita masih tumbuh 5,72%, yang patut kita syukuri inflasi masih dikendalikan di 5,4%. Oleh sebab itu peluang-peluang seperti ini meskipun dunia sulit, Indonesia masih memiliki peluang untuk tumbuh," imbuhnya.




(aid/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads