Restoran Fish & Co. di bawah naungan GF Culinary mengumumkan akan berhenti beroperasi 31 Desember 2022. Fish & Co. merupakan restoran keluarga berkonsep kasual yang menyajikan makanan laut segar di dalam wajan.
Dikutip dari laman resmi fish-co.com, Selasa (20/12/2022), Fish & Co. mengusung konsep pengalaman makan yang unik, ini terinspirasi dari nelayan Mediterania yang menangkap hewan laut yang bisa dimakan, dimasak dan memakan langsung dari wajan. Selain itu disebutkan, Fish & Co. juga menggunakan bahan segar dan alami seperti minyak zaitun dan rempah dari seluruh dunia.
Dari berbagai sumber, pendiri Fish & Co. di Singapura bernama Mr Lambert Yeo dan Mr Ricky Chew. Mereka mendirikan Fish & Co. pada 1998 dan berkembang sangat cepat.
Pada laman resmi disebutkan outlet atau gerai Fish & Co. tersebar di beberapa negara. Seperti di Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, Uni Emirat Arab, Myanmar, Kuwait sampai ke Bangladesh.
Di Indonesia berdiri di bawah GF Culinary yang merupakan perusahaan food and beverage ternama. Dari laman resmi GF Culinary, Fish & Co. telah berada di Indonesia selama 19 tahun.
Dari laman resmi gfculinary.com, brand Fish & Co. Sudah tak ada lagi di bagian Our Brands. Hanya tersisa sembilan merek makanan.
GF Culinary merupakan sebuah grup perusahaan makanan dan minuman yang didirikan oleh Henky Rusli. GF Culinary memiliki brand seperti Putien, OJJU, Marutama Ra-men, Song Fa, Isshin, Baba Laksa, Butler's Steak, Shoppa Steak dan Skinny Dip.
Dalam situs tersebut GF Culinary memiliki lebih dari 1.000 pegawai untuk memberikan pelayanan prima kepada para konsumen. Brand GF Culinary kini tersebar di Jakarta, Surabaya dan Medan.
Simak juga Video: Bikin Laper: Fish n Chip yang Kriuk di Luar dan Lembut di Dalam
(kil/ara)