Erick Thohir Akui BUMN Banyak Kekurangan

Erick Thohir Akui BUMN Banyak Kekurangan

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 22 Des 2022 20:45 WIB
erick thohir
Menteri BUMN Erick Thohir/Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir mengakui masih banyak BUMN kurang sehat. Menurut Erick transformasi BUMN mesti terus berjalan, bahkan tak boleh berhenti karena adanya pemilu.

Hal itu disampaikan Erick Thohir dalam acara Perayaan Hari Ibu dan Peluncuran Program Srikandi Muda, di Jakarta, Kamis (22/12/2022).

"Memang, masih ada banyak BUMN yang kurang sehat. Itulah kenapa saya sudah sampaikan, jangan sampai transformasi BUMN berjalan selesai, tahun depan atau 2024 karena pemilu," ujarnya .

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan terobosan. Pihaknya akan memiliki blueprint atau cetak biru 2024-2034 di mana jumlah BUMN akan dirampingkan sampai 30 BUMN.

"Kita dorong lagi, apa terobosan yang kita lakukan, kita mau punya blueprint 2024-2034 di mana konsolidasi BUMN dari 108 menjadi 41, menjadi 30, supaya kita punya BUMN yang besar-besar dan sehat," terang Erick.

ADVERTISEMENT

Erick menambahkan jika dulu peperangan dengan senjata, saat ini peperangan berupa perang ekonomi. Maka itu, BUMN mesti besar sehingga bisa menjadi benteng bagi ekonomi Indonesia.

"BUMN sudah seyogyanya terdepan menjadi ketahanan ekonomi nasional kita, sehingga BUMN-nya mesti besar, mesti sehat sehingga bisa membangun ekosistem yang kuat sebagai pertahanan, mengintervensi kesenjangan, mendorong ekonomi kerakyatan dan sebagai benteng ekonomi Indonesia," jelasnya.

(acd/hns)

Hide Ads