Jumlah penerbangan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022-2023 tercatat naik. Puncak arus pergerakan pada Nataru kali ini diperkirakan jatuh hari ini.
Menurut laporan yang diterima Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, total penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta sudah mencapai 1.040.
"Dan hari ini mungkin lebih dari itu. Ini suatu kebangkitan penerbangan di Indonesia, karena biasanya maksimal itu 1.200 lah, jadi nearly 90%. Ini suatu mandat dari Pak Presiden agar konektivitas ini berjalan dengan baik," katanya, di Umrah Lounge, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (23/12/2022).
Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan, khusus untuk hari ini, diproyeksikan total pergerakan pesawat bisa tembus lebih dari 1.050 penerbangan.
"Hari ini dan kemarin itu adalah waktu puncak, peak time untuk arus keberangkatan Nataru. Hari ini kami perkirakan untuk Soekarno-Hatta saja pergerakan akan tembus angka di atas 1.050 take off landing, dan kemarin kami laporkan sudah menembus angka 1.026 take off landing," katanya.
Tidak hanya pergerakan pesawat, Awaluddin juga memperkirakan, jumlah penumpang hari ini tembus 150 ribu. Menurutnya, capaian ini mengindikasikan pemulihan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju 100%.
Bandara lain yang dikelola AP II juga menunjukkan peningkatan jumlah penumpang dan penerbangan saat Nataru. Ia mengatakan, pergerakan pesawat di luar Bandara Soekarno-Hatta mencapai 300 penerbangan per bandara.
"Jadi kalau bisa kami sampaikan, pergerakan bandara AP II satu hari sudah diatas 1.300 atau mendekati 1.400 pergerakan take off landing setiap hari, dengan pergerakan penumpang sudah mendekati 250 ribu lebih," ucapnya.
(ara/ara)
