Warga +62 Mulai Bosan di Rumah, Ramai-ramai Terbang ke Bali saat Nataru

Warga +62 Mulai Bosan di Rumah, Ramai-ramai Terbang ke Bali saat Nataru

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 23 Des 2022 17:47 WIB
Calon penumpang pesawat udara menunggu jadwal keberangkatan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu (21/8/2021). Menurut pengelola bandara tersebut, terjadi peningkatan jumlah rata-rata penumpang harian sekitar 10-15 persen setelah pemberlakuan aturan syarat perjalanan antar Pulau Jawa-Bali yang bisa menggunakan hasil tes COVID-19 berbasis Antigen bagi penumpang yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap dan diprediksikan jumlah tersebut akan terus meningkat dengan turunnya tarif tes COVID-19 berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.
Bandara Bali/Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF
Jakarta -

Masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) diprediksi digunakan untuk liburan. Data PT Angkasa Pura I (Persero) merekam kebanyakan masyarakat berpergian ke Bali.

Bali menjadi rute favorit penerbangan di masa Nataru kali ini. Sejak 19-22 Desember 2022, ada 221.649 penumpang yang terbang ke Bali.

Selain Bali, rute favorit lainnya adalah Surabaya dengan pergerakan 153.268 penumpang. Kemudian, ada Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan pergerakan penumpang sebesar 129.708 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Top traffic ada di Denpasar, orang sudah dua tahun bosan di rumah saja karena pandemi, kemungkinan Natalan sepertinya banyak yang mau pindah merayakan di Bali," ungkap Vice President Corporate Secretary Angkasa Pura I, Rahadian D. Yogisworo di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (23/12/2022).

Secara total, pergerakan penumpang dari 19-22 Desember 2022 mencapai 786.129 penumpang, naik 49% dari realisasi tahun sebelumnya. Sementara pergerakan pesawat ada 6.535 kali, naik 31% dari realisasi tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Yogisworo mengatakan jumlah penumpang ini masih akan bertambah pasalnya puncak perjalanan masih terjadi dalam beberapa hari ke depan. "Prediksi puncak pergerakan di 23, 26, dan 30 Desember 2022 dan tanggal 2 Januari (2023)," ujar Yogisworo.

Pihak Yogisworo sendiri optimistis pada musim Nataru tahun ini pergerakan penumpang akan naik 57% dibandingkan tahun sebelumnya, sebesar 3.215.428 orang. Sementara itu pergerakan pesawat naik 34% dari tahun lalu sebesar 28.398 kali.

(hal/ara)

Hide Ads