Bocoran buat Toko Online Biar Diserbu Pembeli

Bocoran buat Toko Online Biar Diserbu Pembeli

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 23 Des 2022 22:00 WIB
Ilustrasi Bisnis Online
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Diskon dan promo kerap dinanti menjelang akhir tahun. Animo masyarakat dalam berbelanja cenderung meningkat di periode tersebut termasuk berbelanja di toko online.

Salah satu aspek yang menjadikan periode kuartal empat momentum penting bagi pelaku e-commerce adalah Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Snapcart mengadakan penelitian terkait perilaku belanja online masyarakat di tengah kemeriahan akhir tahun.

Metode yang digunakan adalah secara online selama 3 bulan, dan melibatkan 1.000 responden usia 20 -35 tahun di berbagai daerah Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap tahunnya Harbolnas menjadi sarana para pemain e-commerce unjuk gigi dalam memberikan penawaran terbaik dan menghadirkan inovasi serta program baru guna meningkatkan daya saing. Survei Snapcart Indonesia melihat 95% responden mengaku telah memanfaatkan momentum 12.12 untuk berbelanja," ujar Direktur Snapcart Indonesia, Astrid Wiliandry dalam keterangan tertulis, Jumat (23/12/2022).

Dari riset ini 71% responden mengakui Harbolnas membantu untuk menghemat, 56% program yang menguntungkan, 50% bisa mendapat barang-barang yang menarik, dan 27% untuk memenuhi kebutuhan akhir tahun.

ADVERTISEMENT

Dari tiga pemain utama, ditemukan mayoritas responden memilih Shopee saat Harbolnas, diikuti Tokopedia, lalu Lazada.

Shopee unggul pada indikator harga terjangkau sebesar 55%, lebih tinggi dari Tokopedia 46%, dan Lazada 43%. Shopee juga unggul gratis ongkos kirim sebesar 68%, lebih tinggi dari Tokopedia 66%, dan Lazada 57%.

Shopee juga lebih baik dalam hal Pilihan jenis kategori produk yang beragam dan lengkap sebesar 41%, lebih tinggi dari Tokopedia 40%, dan Lazada 21%. Untuk penyediaan fitur tambahan selain untuk berbelanja seperti game dan hiburan, Shopee unggul 28%, lebih tinggi dari Tokopedia 15% dan Lazada 18%.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Penyediaan metode pembayaran cicilan (PayLater) juga diungguli Shopee dengan 31%, lebih tinggi dari Tokopedia 18%, dan Lazada 21%.

Menjadi salah satu alasan konsumen untuk memilih sebuah platform belanja dalam merayakan Harbolnas, berinovasi menghadirkan sebuah fitur menjadi upaya yang terus dilakukan pemain e-commerce untuk meningkatkan daya tarik konsumen. Inovasi fitur dan program ini melahirkan kebiasaan baru ketika berbelanja online.

"Beberapa waktu ke belakang, ragam inovasi fitur yang dihadirkan seperti Live Shopping, Short Video dan Games cukup menarik perhatian masyarakat. Masing-masing fitur ini menawarkan pengalaman berbeda yang disesuaikan dengan tren dan kebutuhan penjual maupun pembeli. Diawali dari hiburan yang ditawarkan melalui berbagai pilihan Games dalam aplikasi, hingga munculnya inovasi Live Shopping serta Short Video yang menawarkan interaksi lebih dekat dan keunggulan, seperti kemudahan akses belanja online," lanjut Astrid.

Dari beberapa fitur-fitur interaktif yang dikenal, pada riset Snapcart terlihat sebanyak 37% responden memilih Shopee Live sebagai fitur yang paling disukai. Posisi berikut nya terdapat Tiktok (30%), Shopee Video (23%), Tokopedia Play (7%), dan (1%) untuk BukaLive, LazLive dan LazadaFeed.

Terdapat berbagai alasan yang mempengaruhi pemilihan penggunaan fitur, menariknya 5 alasan utama konsumen menyukai fitur-fitur interaktif yang dihadirkan adalah untuk mengisi waktu luang (16%), tertarik dengan hadiah atau promosi yang ditawarkan (16%), mengetahui sebuah produk lebih dalam (15%), dapat berinteraksi dan bersosialisasi melalui program tersebut (11%), dan berbelanja produk menjadi lebih mudah (11%).

Adanya fitur interaktif seperti Live Shopping dan Short Video mulai mengubah kecenderungan perilaku belanja masyarakat Indonesia. Salah satu contohnya pengaruh aspek-aspek dari Live Shopping seperti kesempatan untuk berinteraksi secara proaktif, kesempatan bagi konsumen untuk mengetahui sebuah produk lebih dalam serta kemudahan akses berbelanja dimana produk dapat langsung dibeli saat siaran berlangsung.

Tidak jarang masyarakat menunggu penjual mengadakan konten live streaming terlebih dahulu sebelum memutuskan pembelian sebuah produk. Hal ini memiliki pengaruh kuat khususnya dalam membangun tingkat kepercayaan antara penjual dan pembeli. Sedangkan Short Video melahirkan peluang baru melalui wadah yang memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk tidak hanya menyaksikan tetapi menciptakan konten-konten video menarik. Mulai dari tutorial, informasi produk hingga berbagai kreasi video lainnya.

"Melihat sengitnya peta persaingan e-commerce pada kuartal 4 tahun ini, menunjukan bahwa saat ini daya tarik masyarakat saat berbelanja tidak hanya bergantung pada promo. Aspek lain seperti pilihan produk yang lengkap serta fitur-fitur pendukung kemudahan berbelanja online juga menjadi kunci utama daya tarik e-commerce saat ini," tutup Astrid.


Hide Ads