PT PANN yang Isinya Pensiunan Dibubarkan, Bagaimana Nasib Asetnya?

PT PANN yang Isinya Pensiunan Dibubarkan, Bagaimana Nasib Asetnya?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 27 Des 2022 15:06 WIB
Deretan Kantor BUMN yang Mau Dibubarkan Erick Thohir
PT PANN/Foto: Sylke Febrina/detikcom
Jakarta -

PT Pengembangan Armada Niaga Nasional (Persero) atau PANN akan dibubarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rancangan Peraturan Pemerintah terkait dengan pembubaran perusahaan ini tercantum dalam lampiran Keputusan Presiden Nomor 25 Tahun 2022 tentang Program Penyusunan Peraturan Pemerintah Tahun 2023.

Lantas, bagaimana nasib aset-asetnya? Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, aset itu akan menjadi milik PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).

"PANN kan dibawa PPA kan, ya asetnya menjadi milik PPA," katanya, Selasa (27/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BUMN ini sempat menyita perhatian pada penghujung 2019 lalu. Saat rapat dengan Komisi XI DPR RI membahas penyertaan modal negara (PMN), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kebingungan menjawab pertanyaan terkait PT PANN.

Sri Mulyani mulanya menjelaskan PT PANN mendapatkan PMN Rp 3,76 triliun, tiba-tiba Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun melakukan interupsi dan menanyakan apa itu PT PANN.

ADVERTISEMENT

Ternyata, Sri Mulyani pun mengaku baru tahu ada BUMN yang bernama PANN. Dia juga sempat bertanya kepada pejabat Kemenkeu lainnya.

"Sama sih pak, saya juga baru dengar ini. BUMN lama tapi nggak populer. Makanya Pak Misbakhun dan saya nggak pernah dengar," kata Sri Mulyani.

Menteri BUMN Erick Thohir bicara masalah PT PANN yang diisi pensiunan. Cek halaman berikutnya.

Saksikan Year In Review 2022: Year In Review 2022: Hingar Bingar Tren Baru Pasca-pandemi

[Gambas:Video 20detik]



Dalam kesempatan terpisah, Menteri BUMN Erick Thohir buka suara mengenai kebingungan Sri Mulyani. Erick mengatakan, BUMN ini punya masalah sejak 1994. Bahkan, Erick sempat mengatakan PT PANN adalah salah satu BUMN yang melenceng dari inti bisnisnya.

"Direksinya baru tapi ada problem dari 1994 ketika me-leasing pesawat terbang yang jumlahnya 10 pada saat itu. Saya rasa sangat tidak fair saya sebagai menteri langsung menyalahi direksi, tetapi ini adalah bagian BUMN terlalu banyak dan tidak kembali ke core bisnis. Padahal PT PANN itu awal didirikan untuk leasing kapal laut. Bukan kapal udara. Nanti ada kapal-kapal yang lain, kapal-kapalan," jelas Erick.

Erick mengatakan, BUMN seperti PT PANN harus diperbaiki. Skemanya pun macam-macam bisa merger, paling buruk ditutup.

Terlebih, kata dia, pemerintah punya misi menciptakan lapangan kerja. Sementara, BUMN ini punya anak usaha yang 'menggemukkan diri' dan diisi oleh para oknum. Itu belum lagi perusahaan ini diisi oleh orang-orang tua pensiunan.

"Apalagi, visi presiden yang bicara cipta lapangan kerja, ternyata BUMN ini punya anak hanya menggemukkan diri dan diisi cuma kroni-kroni oknum bahkan orang-orang, mohon maaf saya bukan anti orang tua, saya sangat apresiasi, tapi kalau diisi pensiunan sedangkan 58% penduduk Indonesia di bawah 35 (tahun) berarti kan tidak membuka lapangan kerja," kata Erick.

Pada Februari 2020, Direktur Utama PANN Hery Soewandy mengatakan bahwa perseroan kala itu hidup dari unit usaha perhotelan. Bisnis hotel menjadi sumber dana untuk menggaji karyawan.

"Unit usaha perhotelan ini pernah ramai, karena bisnis kami tidak sesuai core. Hotel ada di Surabaya dan Bandung. Akhirnya saya berdayakan untuk menggaji karyawan," katanya.

Saksikan Year In Review 2022: Year In Review 2022: Hingar Bingar Tren Baru Pasca-pandemi

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(acd/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads