Pasokan Uang Bank Sentral
Deputi Gubernur BI Aida S Budiman mengungkapkan, BI memastikan kesiapan jumlah dan pecahan uang yang diperlukan masyarakat. Lalu kesiapan akses untuk masyarakat dan kesiapan dari sisi perbankan dan juga penyelenggara jasa pengelolaan uang rupiah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan untuk Nataru kali ini BI menyediakan Rp 117,7 triliun atau tumbuh 5,8% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya. "Jumlah tersebut mempertimbangkan mobilitas masyarakat yang semakin meningkat, kemudian perkiraan belanja pemerintah dan bansos tunai serta rata-rata kenaikan outflow yang mencapai 4,8%," ujar dia.
Aida mengungkapkan pada minggu kedua Desember terjadi penarikan uang oleh perbakan Rp 54,77 triliun atau 47% dari uang yang disediakan. Selanjutnya kesiapan akses bagi masyarakat BI memberikan layanan kas ke perbankan di seluruh kantor perwakilan BI dan ada juga kas keliling ritel 55 kali sebanyak 47 titik layanan.
Selain itu BI juga secara khusus melakukan monitoring pelaksana di daerah yang merayakan nataru dan kantong-kantong seperti destinasi wisata. "Kami juga berkoordinasi dan memastikan agar ketersediaan uang di mesin ATM tetap terjaga," ujar dia.
Simak Video "Video: BKPM Catat Investasi Rp 2 Ribu T Gagal Masuk RI di 2024, Kenapa?"
[Gambas:Video 20detik]
(kil/zlf)