Kementan Klaim Stok Cabai Aman Akhir Tahun, Ini Sebabnya

ADVERTISEMENT

Kementan Klaim Stok Cabai Aman Akhir Tahun, Ini Sebabnya

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 30 Des 2022 13:55 WIB
Pembeli memilih cabai merah yang dijual di Pasar tradisional Gamalama Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa (13/12/2022). Menjelang Natal dan Tahun Baru, harga cabai merah di pasar tersebut mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp25 ribu per kg menjadi Rp30 ribu per kg akibat minimnya pasokan dari petani  di tengah peningkatan permintaan. ANTARA FOTO/Andri Saputra/YU/aww.
Foto: ANTARA FOTO/ANDRI SAPUTRA
Jakarta -

Kementerian Pertanian menyebut stok cabai dan bawang merah pada akhir tahun ini terbilang aman stabil. Kementan mengklaim, hal itu disebabkan karena hadirnya champion cabai. Apa itu?

Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengatakan, champion adalah sebutan bagi petani penggerak yang mendukung upaya stabilisasi harga dan pasokan pangan nasional. Champion berada di sentra-sentra produksi dan bertugas melakukan pembelian cabai dan bawang mertah dari petani dan mendistribusikannya ke seluruh wilayah.

Di sini, lanjut Prihasto, pemerintah memetakan wilayah surplus dan defisit cabai dan bawang merah. Lokasi-lokasi defisit mendapatkan perhatian yang serius untuk segera tertangani. Dalam teknis pelaksaan, pemerintah bekerja sama dengan para champion sesegera mungkin menyalurkan pasokan menuju lokasi-lokasi defisit guna menghindari kelangkaan.

"Sepanjang tahun 2022 ini kami fokus menjaga stabilitas pasokan cabai dan bawang merah di antaranya dengan mengoptimalkan peran para champion. Kami melaksanakan pertemuan rutin untuk memantau kondisi ketersediaan dan distribusi. Disini para champion menyatakan siap berkolaborasi bersama dalam rangka pengamanan cabai dan bawang merah pada saat hari besar keagamaan. Komitmen para champion dibuktikan dari amannya ketersediaan cabai dan bawang merah pada saat Natal tahun ini" ujar Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, Jumat (30/12/2022).

Ketua Champion Cabai Indonesia Tunov Mondro Atmojo langkah yang dilakukan ini dinilai efektif. Sebagai buktinya, dirinya mengklaim pasokan cabai dan bawang merah terbilang aman jelang akhir tahun ini.

"Bukan hanya itu, kami bangga keberadaan kami diapresiasi oleh Menteri Pertanian. Komitmen bersama yang disaksikan langsung oleh Menteri kami rasakan sebagai bentuk penghargaan," ucap Tunov.

Tunov menerangkan, bentuk keterlibatan champion adalah kesiapsediaan melalui barometer pasokan dan harga yang terjadi di Pasar Induk Kramat Jati (PIKJ). Pada momen tersebut, para champion bergerak membanjiri pasar dengan pasokan yang mereka miliki. Sebagai bentuk aksi komitmen yang telah disepakati. Sekitar 29 ton/hari dari sentra sentra jaringan produsen petani cabai di bawah koordinasi champion menambah pasokan ke pasar - pasar induk di beberapa wilayah sentra konsumen.

"Sebut saja kurang lebih 16 ton/hari cabai rawit Magelang masuk ke PIKJ dan kemudian ditambah dari petani champion cabai Magelang dan Temanggung sekitar 6 ton/hari jadi ada sekitar 22 ton khusus dari Magelang dan Temanggung. Penambahan ketersediaan juga berasal dari champion cabai Lombok Timur yang mencapai 5 ton/hari masuk PIKJ dan Pasar Kalimantan Timur," tambahnya.

Selain itu, beberapa petani binaan di Jeneponto Sulawesi Selatan atau sekitar 2 ton turut masuk pengiriman ke Jakarta. Champion cabai Garut turut berpartisipasi dengan mengirimkan ke Pasar Jakabaring Palembang sebanyak 3 ton/malam belum lagi champion cabai Sumedang, Cianjur, Kebumen dan Kulonprogo.

"Dengan koordinasi yang kuat dan kerja sama antara pemerintah dan mitra binaan, semua akan bisa dikelola dan dirancang dengan baik utamanya dalam pengendalian inflasi dan penambahan ketersediaan produk bagi masyarakat," pungkas Tunov.



Simak Video "Pupuk Bersubsidi Untuk Negeri "
[Gambas:Video 20detik]
(ada/zlf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT