Turis Asing yang Liburan ke RI Turun saat KTT G20, Kenapa?

ADVERTISEMENT

Turis Asing yang Liburan ke RI Turun saat KTT G20, Kenapa?

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 02 Jan 2023 13:28 WIB
Calon penumpang pesawat udara menunggu jadwal keberangkatan di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu (21/8/2021). Menurut pengelola bandara tersebut, terjadi peningkatan jumlah rata-rata penumpang harian sekitar 10-15 persen setelah pemberlakuan aturan syarat perjalanan antar Pulau Jawa-Bali yang bisa menggunakan hasil tes COVID-19 berbasis Antigen bagi penumpang yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap dan diprediksikan jumlah tersebut akan terus meningkat dengan turunnya tarif tes COVID-19 berbasis Polymerase Chain Reaction (PCR). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.
Bandara Bali/Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF
Jakarta -

Indonesia memiliki catatan bersejarah penting yakni menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022. Pada waktu yang sama jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) malah mengalami penurunan.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah turis ke Indonesia pada November 2022 mencapai 657,27 ribu kunjungan. Jumlah itu turun 3,19% dibandingkan Oktober 2022 yang mencapai 678,9 kunjungan.

"Meskipun di November ini ada penurunan dibandingkan bulan lalu, dibandingkan kondisi November 2021 ini naik 336,50%. Ini menunjukkan geliat wisatawan khususnya mancanegara sudah mengalami perbaikan dibandingkan tahun yang sama saat pandemi," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (2/1/2023).

Kebanyakan turis masuk di November 2022 berasal dari Singapura yakni sebanyak 99,4 ribu kunjungan, Malaysia 99,38 ribu kunjungan, dan Australia 79,4 ribu kunjungan. Margo pun menjelaskan kenapa jumlah turis asing yang masuk Indonesia justru menurun saat ada KTT G20.

"Meskipun ada acara G20, jumlah kunjungan wisman justru turun karena adanya pembatasan penerbangan reguler ke Bali pada 13-17 November. Jadi memang ada perlakuan khusus untuk yang reguler itu ada pembatasan karena akan berfokus pada G20 yang ini menyebabkan tingkat kunjungan wisman menurun terutama di Bali," jelasnya.

Total dari Januari-November 2022 jumlah kunjungan turis asing ke Indonesia mencapai 4,58 juta kunjungan. Perolehan itu naik 228,30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari sisi Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia, pada November 2022 mencapai 54,41% atau naik 6,58 poin dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dibandingkan bulan sebelumnya, TPK November 2022 juga naik 2,10 poin.

Kemudian TPK hotel klasifikasi nonbintang pada November 2022 tercatat sebesar 24,04%. Perolehan itu naik 1,16 poin dibandingkan periode yang sama tahun lalu, namun turun 0,37 poin dibandingkan bulan sebelumnya.

"Dari Januari-November 2022 wisman menurut kebangsaan paling banyak berasal dari Malaysia 876,5 ribu kunjungan, Timor Leste 628,5 ribu kunjungan, dan Australia 552,2 ribu kunjungan," bebernya.

(aid/ara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT