Pengumuman! Naik KRL Tak Bisa Lagi Bayar Pakai LinkAja Mulai 16 Januari

Per 16 Januari 2023 mendatang, para penumpang KRL Commuter Line sudah tidak dapat menggunakan aplikasi LinkAja dalam transaksi pembayaran.

Informasi ini disampaikan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) pada Desember 2022 lalu melalui akun Twitter @CommuterLine.

"Mulai 16 Januari 2023, pembayaran tiket Commuterline di Jabodetabek & Yogya-Solo dengan Aplikasi LinkAja akan dinonaktifkan. #RekanCommuters dapat menggunakan pilihan pembayaran lainnya dgn Kartu Multi Trip, Kartu Bank & QR Code lainnya (QR Code khusus Commuterline di Jabodetabek)," bunyi cuitan akun @CommuterLine, dikutip Senin (02/01/2022).

Mengkonfirmasi perihal tersebut, Manager Humas KCI Leza Arlan membenarkan penghentian penggunaan LinkAja dalam transaksi pembayaran KRL. Transaksi sudah tidak dapat dilakukan mulai 16 Januari mendatang.

"Sehubungan dengan kerja sama antara PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) dan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) dalam rangka penyediaan pilihan metode pembayaran bagi pengguna transportasi commuterline baik di Jabodetabek maupun commuterline Yogya-Solo dengan menggunakan QR Code, maka dapat diinformasikan bahwa untuk selanjutnya metode pembayaran tersebut akan tidak bisa dilakukan lagi," kata Leza, saat dihubungi detikcom, Senin (02/01/2022).

Informasi ini disampaikannya dalam bentuk holding statement dari LinkAja. Di sana juga tertulis, baik LinkAja maupun KCI akan menginformasikan lewat saluran resmi apabila aplikasi tersebut dapat dipergunakan kembali.

Lebih lanjut disampaikan pula, selama proses transisi ini berlangsung LinkAja akan akan menjamin seluruh transaksi tetap aman dan terlindungi.

"Apabila ditemukan adanya kendala transaksi yang terjadi sebelum 16 Januari 2023, para pengguna dapat menghubungi call center LinkAja (150911), email info@linkaja.id atau live chat di www.linkaja.id (menu pelanggan). Para pengguna juga dapat menghubungi petugas PT KCI di loket stasiun commuterline," lanjutnya.

Leza menekankan, KCI sendiri mengikuti pernyataan yang telah disampaikan lewat holding statement LinkAja tersebut. Ia juga menyatakan, transaksi menggunakan metode dan aplikasi lainnya tetap aman dan tidak akan terganggu.