Tiket kereta api sedang menjadi sorotan. Banyak keluhan masyarakat yang menyebutkan harga tiket kereta api sedang berada di tingkat yang sangat mahal.
Hal ini pun memancing banyak komentar di media sosial Twitter. Salah satu komentar pedas sempat muncul dari Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu.
Dalam cuitannya, Said Didu menyatakan tiket kereta api terus naik disebabkan oleh beban besar penugasan yang diberikan kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI selaku operator kereta api. Dia menyebutkan KAI mendapatkan penugasan untuk membangun kereta cepat hingga LRT Jabodebek. Belum lagi KAI juga ditugaskan untuk mengoperasikan kereta bandara dan KRT Palemang.
Tugas-tugas tersebut, menurut Said Didu, memicu utang perubahan jadi makin besar. Alhasil untuk menghindari kebangkrutan, KAI pun harus menaikkan tiket kereta api.
"Utang PT KAI sudah sangat besar utk pembanguna Kereta Api Cepat, LRT Jakarta, Kereta Bandara, dan LRT Palembang shg utk hindari kebangkrutan harga tiket harus naik," cuit Said Didu dilansir dari akun pribadinya @msaid_didu, Senin (9/1/2023).
detikcom sendiri sudah mengkonfirmasi PT KAI soal komentar Said Didu, apa benar penugasan yang diberikan membuat beban perusahaan makin besar dan mesti menaikkan harga tiket kereta api. Namun sampai saat ini belum mendapat jawaban.
Dalam catatan detikcom sendiri, KAI sudah pernah memberikan penjelasan mengenai banyaknya keluhan soal tiket kereta api mahal. Public Relations KAI Joni Martinus menyebut harga tiket kereta api komersial sejauh ini ditetapkan tergantung pasar, sehingga tarif kereta fluktuatif. Ada masanya tiket mahal, ada waktunya juga tiket murah.
"Tarif KA Komersial sifatnya fluktuatif menyesuaikan dengan demand dari pelanggan. Tarifnya juga kami pastikan selalu berada dalam Tarif Batas Bawah (TBB) - Tarif Batas Atas (TBA) yang telah ditetapkan," ungkap Joni dalam keterangannya.
Adapun, untuk kereta api yang sifatnya PSO, Joni menegaskan tarifnya selalu tetap sesuai dengan tarif yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Di sisi lain, untuk memberikan alternatif, KAI akan menjual tiket ke berbagai tujuan dalam berbagai kelas dan subkelas. Tujuannya, agar penumpang dapat memilih tarif yang diinginkan sesuai dengan kebutuhannya.
"KAI juga menyediakan tarif khusus dimana pelanggan dapat membeli tiket dengan tarif lebih murah khusus untuk rute dan KA-KA tertentu. Tiket dapat dibeli melalui aplikasi KAI Access atau loket stasiun maksimal 2 jam sebelum keberangkatan," ujar Joni.
Joni juga menyatakan KAI sudah rutin menyediakan event promo diskon tiket serta menyediakan tarif reduksi bagi lansia, infant, wartawan, dan berbagai instansi lainnya.
(hal/dna)