Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Anwar Ibrahim menyinggung soal banyaknya isu permasalahan pekerja migran Indonesia di Malaysia. Ia berharap isu-isu yang beredar tidak merenggangkan hubungan antara Indonesia dan Malaysia.
"Isu pekerja dan TKI yang saya tahu ya ini di Indonesia banyak masalah. Jadi kita insya Allah akan menghindari isu-isu yang boleh (bisa) merenggangkan dan meretakkan hubungan karena saya mau hubungan Malaysia Indonesia itu agak kategorinya spesial," ujar Anwar Ibrahim, dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/1/2023).
Untuk itu Anwar memastikan akan memberikan kepastian, tidak hanya fasilitas tetapi juga keamanan dalam untuk TKI Indonesia. Ia juga meminta agar perusahaan di Malaysia tidak menekan TKI demi mengambil keuntungan semata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyelesaiannya harus lebih menyeluruh supaya nasib pekerja di peringkat bawahan itu dapat dibela dan saya dapat pengakuan kami berdua untuk memastikan kerja-kerja agency mendapat fasilitas dan dipermudah," jelasnya.
Dengan kepastian hukum dan fasilitas itu, ia juga meminta Menteri Luar Negeri Indonesia dan Malaysia berkomitmen untuk menjaga pekerja migran. Harapannya, tidak ada lagi isu yang mengusik kedua negara terutama soal TKI.
"Dan saya harap kedua Menteri Luar paham bahwa komitmen kita begitu rupa. Jadi soal TKI ini yang mengguris perasaan ramai rakyat Indonesia bukan saja pemerintah dan saya tahu benar karena berpengalaman di penjara yang sama, mendengar pada ketika itu kesan cambukan ke atas mereka dan saya tidak pikir ini satu yang manusiawi dan alhamdulillah untuk tahun ini dan tahun lalu 2022 soal cambuk itu sudah dihentikan," tutupnya.
Simak video 'Anwar Ibrahim: Indonesia Punya Tempat Khusus di Hati Saya':