Showroom Tesla di China digeruduk konsumen yang merasa tidak puas. Konsumen protes atas diskon yang ditawarkan produsen mobil listrik ini.
Melansir dari Bloomberg, Selasa (10/1/2023), Tesla sedang berusaha meningkatkan penjualan mobil listriknya di China. Mereka memberi diskon untuk produk yang dijualnya.
Sayangnya konsumen yang sebelumnya sudah membeli Tesla merasa kecewa. Pasalnya mereka telah mengeluarkan uang lebih besar untuk produk yang sama.
Promo terbaru Tesla mencakup potongan harga 10% dari harga dasar untuk Tesla Model Y di Cina dan 14% dari Model 3s. Diskon itu membuat harga Tesla lebih murah dari negara lain, termasuk Amerika Serikat.
Di Tesla Experience Center di Chengdu, Sichuan, pemilik Tesla menggeledah fasilitas dan memasang daftar tulisan tangan berisi empat tuntutan yang ditandatangani dengan nama dan sidik jari mereka.
Adapun sejumlah tuntutan yang disuarakan adalah perpanjangan garansi 2-4 tahun, dan potongan harga untuk penggunaan Tesla Supercharger. Tesla belum mengeluarkan pernyataan resmi.
Dalam sebuah video terlihat pengemudi menyanyikan lagu kebangsaan di toko Tesla. Sementara video dari Changsha di provinsi Hunan menampilkan orang-orang meneriakkan "kembalikan uang kami!"
China adalah pasar utama Tesla, dan perusahaan menikmati beberapa fasilitas termasuk keringanan pajak selama bertahun-tahun saat berekspansi di negara tersebut, termasuk membangun pabrik luar negeri pertamanya di Shanghai.
Setelah mengirimkan rekor pengiriman lebih dari 100.000 EV buatan China pada bulan November, pengiriman Tesla turun tajam pada bulan Desember menjadi di bawah 56.000 di tengah permintaan yang lesu, dan karena produksi lokal dihentikan sementara.
Simak Video "Alasan Saham Tesla Anjlok dan Kehilangan Rp 3,1 Triliun"
[Gambas:Video 20detik]
(zlf/zlf)
