Soal Citra PNS Kerja Malas-malasan, Korpri: Stigma Saja

ADVERTISEMENT

Soal Citra PNS Kerja Malas-malasan, Korpri: Stigma Saja

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 13 Jan 2023 13:59 WIB
Ilustrasi wanita karier atau PNS
Ilustrasi/Foto: Getty Images/alvarez
Jakarta -

Pegawai negeri sipil (PNS) kerap memiliki pandangan buruk atau negatif. Misalnya PNS disebut kurang produktif dan bekerja sambil bermalas-malasan.

Menanggapi hal tersebut Ketua Umum Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Zudan Arif Fakhrullah mengungkapkan jika hal itu bukanlah persepsi yang sebenarnya.

"Sebenarnya hal itu hanya stigma saja. Saat ini setiap orang dilihat dari kinerjanya dan sudah ada tolok ukur serta indikator yang jelas, jadi jika ada yang melihat malas-malasan hanyalah sebatas persepsi karena mereka semua sudah dinilai dari output yang dikeluarkan," kata dia kepada detikcom, belum lama ini.

Dia menjelaskan banyak sekali ASN yang berprestasi bagus, inovatif dan memiliki karya-karya yang bagus di bidang teknologi. "Apalagi saat ini orang sudah biasa bekerja dari mana saja WFA (work from anywhere) yang penting outputnya sesuai dengan indikator yang telah ditentukan," ujar dia.

Zudan mengatakan, kini para PNS memiliki core values yang berakhlak yang merupakan inti dari nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara yang meliputi orientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

"Artinya ada hal besar yang perlu diperkuat yaitu softwarenya berupa aspek integritas, karakter atau mindset," jelas dia.

Saat ini PNS juga harus menyiapkan diri untuk memenuhi arahan perpindahan cluster pertama ke IKN Nusantara. "Korpri secara umum sudah diberikan arahan melalui Kementerian PANRB. Jadi Korpri sebagai salah satu komponen bangsa diminta untuk mendukung kebijakan terkait perpindahan cluster pertama ASN ke IKN. Karena hal ini adalah kebijakan strategis pemerintah untuk jangka panjang," ujarnya.

(kil/eds)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT