Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa capaian realisasi investasi pada kuartal IV-2022 berhasil melebihi target dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini diungkapkan di depan mahasiswa ketika Bahlil menjadi pembicara dalam seminar di Universitas Kristen Maranatha, Bandung pada Kamis (12/1) kemarin.
Bahlil menjelaskan, sebelumnya Jokowi menargetkan realisasi investasi 2022 sebesar Rp 1.200 triliun. Target ini meningkat cukup signifikan jika dibandingkan 2021 sebesar Rp 900 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Target investasi di tahun 2022 insyaallah akan mencapai target Rp 1.200 triliun. Ini perdana saya ngomong begini karena saya baru selesai rapat kemarin Senin. Dan ini adalah omongan resmi saya pertama bahwa realisasi investasi kita di tahun 2022 mencapai Rp 1.200 triliun," kata Bahlil dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (13/1/2023).
Bahlil juga menambahkan, hal ini merupakan hasil nyata dari upaya Kementerian Investasi/BKPM melakukan penyelesaian pada persoalan investasi mangkrak dan hilirisasi industri yang terus didorong oleh pemerintah.
Selain itu, adanya sistem Online Single Submission (OSS) yang menjadi platform satu pintu bagi kepengurusan izin usaha, merupakan penyelesaian pada persoalan ego-sektoral yang dulu seringkali menjadi kendala bagi pelaku usaha mengurus izin usahanya.
"Kabar baiknya lagi, capaian realisasi investasi kita di tahun 2022 ini kembali melebihi target dari Bapak Presiden. Rp 1.200 triliun lebih sedikit. Berapa lebihnya nanti akan kita umumkan di akhir bulan ini. Dan pertumbuhan ekonomi kita insyaallah masih di atas 5%. Yang pasti ini merupakan hasil kerja keras kita bersama di Kementerian Investasi dengan Kementerian/Lembaga lainnya," imbuh Bahlil.
(ara/ara)