Kawasan kuliner belakang Mal Grand Indonesia (GI) telah disterilisasi oleh Pemkot Jakarta Pusat beberapa pekan lalu. Namun ternyata, area yang ditertibkan baru sebagian.
Kawasan kuliner ini tepatnya berada di Jalan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang terbentang di sekitar Mal GI dan Plaza Indonesia (PI).
Sebelumnya, area ini dipadati oleh pedagang kaki lima (PKL) yang menjual aneka jajanan serta parkiran liar, hingga area ini viral sebagai kawasan kuliner belakang GI. Kini, kawasan tersebut nampak bersih bersih dari PKL.
Namun ternyata, kawasan yang disterilkan hanya sebagian. PKL Masih nampak di kawasan perkampungan yang berada persis di belakang PI. Tidak hanya itu, tenda-tenda PKL masih nampak berjajar rapi dari area pintu keluar mobil gedung GI Barat hingga ke arah Thamrin City.
Salah seorang pedagang nasi dan aneka lauk pauk di sana, Zainun mengatakan, area yang kini ditempatinya tidak termasuk ke dalam area yang disterilisasi.
"Kalau yang sini nggak. Di sini masih boleh, yang sebelah sana yang dibubarin," katanya, saat ditemui detikcom di lokasi, Rabu (18/01/2023).
Karena itulah, tenda-tenda PKL di area tempat ia berjualan masih berjajar rapi dan ia masih bisa berjualan seperti biasanya. Meski demikian, Zainun mengaku agak khawatir bila area tempat ia berjualan juga akan disterilkan.
"Belum tau ya, belum ada info kalau yang daerah sini (sterilisasi). Tapi khawatir ya ada aja," ujar Zainun.
Ati, pedagang gado-gado di sana, juga termasuk salah satu pedagang yang tidak terkena dampak langsung sterilisasi. Ia bahkan sudah bertahan berjualan di sana selama 21 tahun lamanya.
"Alhamdulillah di sini nggak tahu kenapa paling aman. Di mana-mana pada dibongkar, kalau saya di sini masih bisa sampai sekarang," ujar Ati.
Ia juga tidak khawatir apabila terpaksa harus pindah dari sana karena digusur. Menurutnya, hal itu merupakan kebijakan dari pemerintah dan mau tidak mau harus ditaati. Apabila terpaksa pindah, Ati berencana akan pindah ke tempat lain.
Mengkonfirmasi kondisi tersebut, salah seorang Satpol PP yang sedang berjaga di pos setempat mengatakan, penertiban memang baru berjalan di kawasan sepanjang kurang lebih 100 meter itu.
"Yang ditertibkan memang baru segini. Dari putaran ini (tempat balik arah), sampai ke jembatan situ (samping pintu keluar mobil)," katanya.
Demi menjaga ketertiban, ia beserta rekan-rekannya yang berasal dari berbagai instansi mulai dari dinas sosial hingga dinas perhubungan siaga di area tersebut. Dan benar saja, memang tak nampak satupun pedagang di area tersebut.
Ia mengatakan, belum dapat dipastikan apakah tenda-tenda lainnya yang berada di luar area sterilisasi akan ikut ditertibkan ke depannya atau tidak. Hanya saja, ia tak menampik saat ini kawasan Kebon Kacang belum sepenuhnya steril dari PKL.
(dna/dna)