3 Jurus biar Sektor Pertanian RI Jadi Lebih Maju

ADVERTISEMENT

3 Jurus biar Sektor Pertanian RI Jadi Lebih Maju

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 18 Jan 2023 13:57 WIB
Lahan pertanian di Nguling
Foto: Muhajir Arifin
Jakarta -

Pandawa Agri Indonesia (PAI) perusahaan dengan inovasi berupa reduktan pestisida, menghadirkan Laporan Keberlanjutan bertajuk Akselerasi Pertanian Berkelanjutan. Laporan ini memuat kinerja PAI dalam menjalankan prinsip-prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) selama tahun 2022 dalam rangka mempercepat transisi pertanian Indonesia menjadi sektor yang lebih berkelanjutan.

PAI mengedepankan komitmen 3 PRO yaitu Protecting the Environment atau menjaga kelestarian lingkungan, Prospering the People atau menyejahterakan masyarakat dan karyawan, dan Promoting Responsible Business atau menjalankan bisnis secara bertanggung jawab.

Dalam Sustainability Report tersebut, PAI mencatat kontribusinya dalam mengurangi lebih dari 1,5 juta liter penggunaan pestisida di lebih dari 2 juta hektar lahan perkebunan di Indonesia dan Malaysia. Dari angka ini, lebih dari 16.500 pekerja semprot dan petani telah terhindar dari paparan berlebih bahan kimia berbahaya yang berasal dari pestisida.

"Agrikultur merupakan salah satu sektor terbesar di Indonesia dan berperan penting dalam krisis iklim yang terjadi karena menghasilkan 19-29% emisi Gas Rumah Kaca secara global. Pengurangan penggunaan pestisida dengan reduktan yang kami lakukan ini telah berkontribusi dalam mengurangi hampir 5.000 ton emisi karbon dioksida. Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk dapat mengurangi emisi karbon sebanyak 31,89 persen dengan usaha sendiri dan 43,2 persen dengan bantuan internasional di tahun 2030 mendatang," kata Kukuh Roxa, CEO Pandawa Agri Indonesia, Rabu (18/1/2023).

Selain menciptakan terobosan reduktan, PAI juga mengembangkan ekosistem petani swadaya (smallholders) untuk semakin mendorong terciptanya sektor pertanian yang berkelanjutan.

"Kami membentuk ekosistem petani yang end-to-end: di hulu kami memfasilitasi petani dengan teknologi PPAI dan di hilir kami mendampingi petani dengan manajemen pasca panen yang terintegrasi. Saat ini PAI telah mengembangkan ekosistem petani padi di Nagekeo, petani kopi di Pagar Alam, dan petani cabe di Banyuwangi," katanya.

Sejumlah petani dampingan PAI mengalami peningkatan produktivitas hasil panen hingga 53% dan pendapatannya meningkat karena hasil panen dibeli dengan harga yang kompetitif.

PAI juga turut menggandeng Rabo Foundation guna memperkuat inklusi keuangan melalui penyaluran pendanaan produktif dengan bunga yang rendah. Kukuh menambahkan, lebih dari Rp 5 miliar total pembiayaan telah difasilitasi ke petani swadaya dalam bentuk kredit produktif dan product off-taking.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT