Kartu Prakerja 2023 Dibuka Sebentar Lagi, Skema Pelatihan Dirombak Habis!

ADVERTISEMENT

Kartu Prakerja 2023 Dibuka Sebentar Lagi, Skema Pelatihan Dirombak Habis!

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Kamis, 19 Jan 2023 06:15 WIB
Infografis Kartu Prakerja gelombang 30
Ilustrasi Kartu Prakerja/Foto: Infografis detikcom/Denny Putra
Jakarta -

Kartu Prakerja 2023 skema normal akan segera dibuka. Nantinya ada model pelatihan secara daring dan juga luring.

Dalam pelatihan daring, moda pembelajaran tidak lagi menonton video saja, tetapi akan dilakukan melalui webinar. Hal ini untuk meningkatkan pengalaman pelatihan dan adanya interaksi antara instruktur dengan peserta.

"Tidak akan ada lagi model pelatihan menonton video secara mandiri, karena sekarang statusnya kita mau peningkatan dulu kualitasnya ke depannya supaya membiasakan dulu karena kan yang tadinya selama dua tahun berjalan kita memegang dua mandat yaitu ada semi bansosnya juga sekarang fokus ke pelatihan," ujar Head Kemitraan dan Program MPPKP Dwina M. Putri pada konferensi pers Kartu Prakerja di Bakoel Koffie Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/1/2023).

Lebih lanjut Dwina menjelaskan, durasi program pelatihan Kartu Prakerja 2023 daring dan luring ini minimal 15 jam per judul pelatihan yang diambil. Namun, durasi maksimal untuk daring per harinya 3 jam, sementara luring 8 jam per judul pelatihan yang diambil.

Jumlah maksimal peserta per judul pelatihan dalam program Kartu Prakerja dengan moda daring yaitu 150 peserta dengan setidaknya 3 tenaga pelatih dengan 1 asisten pelatih. Sementara untuk moda luring, jumlah peserta maksimal per judul pelatihan yang diambil yaitu 40 peserta dengan setidaknya 2 tenaga pelatih.

Nantinya, untuk moda luring tahap awal dilakukan di ibu kota dari 10 provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Papua, Kalimantan Barat, dan Sumatera Utara. Khusus DKI Jakarta akan dilaksanakan di Jabodetabek.

Meski demikian, Dwina mengungkapkan bahwa alur pendaftaran Kartu Prakerja masih sama seperti sebelum-sebelumnya. "Jadi untuk alurnya sendiri tidak ada yang berubah. Dari awal peserta akan mendaftar, membuat akun dulu. Setelah itu mereka bisa gabung ke gelombang setelah gelombangnya dibuka. Setelah berhasil lolos gelombangnya maka dia baru ditetapkan menjadi peserta Prakerja," ujarnya.

"Setelah mereka mendapatkan nomor ID beserta Kartu Prakerjanya dan dananya sudah turun ke rekening mereka, mereka sudah mulai bisa memilih pelatihan dan tentunya melalui platform digital mitra dari Kartu Prakerja," lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Head Komunikasi Prakerja William Sudhana menuturkan bahwa program Kartu Prakerja ini bukan hanya untuk yang belum memiliki pekerjaan atau pengangguran.

"Program Kartu Prakerja bukan (hanya) untuk pengangguran. Jadi program Kartu Prakerja ini untuk seluruh angkatan kerja. Jadi apakah pengangguran menjadi prioritas? Belum tentu. Semua angkatan kerja yang produktif dalam rentang 18-64 tahun, mereka yang akan punya kesempatan," katanya.

Selain itu, Kartu Prakerja juga terbuka bagi yang sudah memiliki pekerjaan dan ingin meningkatkan keahlian di bidang tertentu.

"Jadi bagi mereka yang masih bekerja juga terbuka, tapi ya ini kesempatan sekali seumur hidup. Jadi, sekali udah kena, dapat, ya manfaatkan sebaik mungkin," imbuh Direktur Kemitraan, Komunikasi dan Pengembangan Ekosistem Kurniasih Suditomo.

(ara/ara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT