500 Pengiklan Dikabarkan Cabut dari Twitter Usai Dicaplok Elon Musk

500 Pengiklan Dikabarkan Cabut dari Twitter Usai Dicaplok Elon Musk

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 18 Jan 2023 21:45 WIB
Lewat Email, Elon Musk Mulai PHK Massal Karyawan Twitter
Foto: DW (News)
Jakarta -

500 pengiklan Twitter dikabarkan telah menghentikan kerja samanya sejak media sosial itu dicaplok Elon Musk. Menurut Reuters, yang mengutip The Information, informasi ini didapat dari sumber yang mengetahui bisnis iklan Twitter.

Seiring dengan hengkangnya ratusan iklan dari Twitter, buletin teknologi Platformer pendapatan harian Twitter pada 17 Januari adalah 40% lebih rendah dari hari yang sama tahun lalu.

Hingga saat ini Twitter belum memberikan keterangan resmi mengenai laporan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir Reuters, Rabu (18/1/2023) sebenarnya sejak Twitter diambil alih pada Oktober lalu, pengiklan di media sosial itu sudah ada yang hengkang. Tindakan itu dilakukan sebagai respon atas tindakan Musk yang memecat ribuan karyawan Twitter.

Alasan lainnya, karena Musk dinilai terburu-buru menggunakan fitur verifikasi berbayar yang mengakibatkan banyak scammer menyamar sebagai perusahaan di Twitter.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, Bos Tesla Elon Musk resmi mendapatkan persetujuan pembelian Twitter senilai US$ 44 miliar atau setara dengan Rp 629,2 triliun (asumsi kurs Rp 14.300). Kesepakatan ini mengakhiri kabar yang beredar terkait Tesla dan Elon Musk akan menjadi pemegang saham terbesar di Twitter.

Dikutip dari CNN, pekan lalu, Elon Musk sebelumnya pernah menyebutkan telah menyiapkan pendanaan sebesar US$ 46,5 miliar untuk akuisisi Twitter. Manajemen Twitter telah menggelar pertemuan untuk mempertimbangkan penawaran tersebut.

Elon Musk menyampaikan jika dia ingin Twitter bisa menjadi platform yang menjunjung tinggi kebebasan untuk menyampaikan pendapat. Dia juga ingin menggali potensi luar biasa yang ada di Twitter.

(hns/hns)

Hide Ads