Perusahaan Top 500 China Duofu Group Mau Investasi EBT-Smart City di RI

Perusahaan Top 500 China Duofu Group Mau Investasi EBT-Smart City di RI

Dea Duta Aulia - detikFinance
Kamis, 19 Jan 2023 13:40 WIB
MPR
Foto: Dok. MPR
Jakarta -

Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia Bambang Soesatyo mengapresiasi Duofu Group, salah satu perusahaan top 500 China yang akan berinvestasi di berbagai sektor perekonomian Indonesia seperti di Pulau Bintan dan Ibu kota Nusantara (IKN). Adapun dua daerah tersebut nantinya bakal mengadaptasi pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) serta penerapan data center smart city.

EBT nantinya hadir melalui produk genteng (atap) dengan design estetik yang bisa memanfaatkan energi surya (matahari) menjadi energi listrik, culture and tourism melalui pembangunan hotel yang bisa dilakukan di kawasan Bintan International Circuit di Pulau Bintan, hingga teknologi data center smart city yang bisa dikembangkan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal tersebut diungkapkan oleh Bamsoet usia menerima perwakilan Duofu Group, di Jakarta, hari ini. Turut hadir antara lain, CEO PT Enerproco Global Indonesia Zein Wijaya, CEO Duofu Renewable Energy Zhenyu Li, GM Duofu International Dept Miss Crystal Huang, Manajer Duofu International Dept Shuming Zhang, serta CFO Duofu DFTILE Dept Tielu Xiang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam menjalankan investasinya di Indonesia, Duofu Group tidak hanya memasarkan berbagai produk dan jasa, melainkan juga harus bekerja sama dengan pengusaha lokal Indonesia. Sehingga bisa turut terjalin kerja sama alih teknologi dan ilmu pengetahuan, serta menggerakan roda perekonomian rakyat secara masif," kata Bamsoet dalam keterangan, Kamis (19/1/2023).

Ia menjelaskan dukungan pelaku usaha swasta dalam EBT sangat diperlukan. Sebab Presiden Joko Widodo menargetkan porsi EBT bisa mencapai 23 persen pada bauran energi nasional tahun 2025 dan terpenuhinya target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Salah satu cara mewujudkannya yakni melalui program pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap secara masif, baik pada sektor rumah tangga, ekowisata, sektor industri maupun bangunan komersial dan sosial.

ADVERTISEMENT

"Menurut Kementerian ESDM, potensi PLTS Atap secara nasional mencapai 32,5 GW dari pelanggan golongan rumah tangga, industri, bisnis, sosial maupun pemerintah. Pemanfaatan PLTS Atap pelanggan PLN secara nasional per Oktober 2022 baru mencapai 71,35 MW yang berasal dari 6.261 pelanggan. Sehingga peluang investasinya masih sangat terbuka lebar bagi siapapun yang ingin berinvestasi," kata Bamsoet.

Ketua MPR RI ini menerangkan di bidang Culture and Tourism, Duofu Group telah memiliki banyak pengalaman seperti terlibat dalam pembangunan berbagai hotel kualitas internasional seperti Duofu Golf Caste Hotel di Hokkaido Jepang, Duofu VIP Hotel di Provinsi Yunnan China, serta Marriott Administrative Apartemen di Chongqing.

Ia melanjutkan pengalaman tersebut bisa dimanfaatkan IMI untuk bekerja sama mengembangkan kawasan Bintan International Circuit di Pulau Bintan dengan menghadirkan berbagai hotel internasional untuk menunjang kebutuhan sirkuit dalam menyelenggarakan Formula 1.

"Peluang Duofu Group dalam investasi smart city di kawasan IKN juga terbuka lebar. Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pembangunan dan pengembangan IKN harus mengedepankan konsep smart city, setidaknya terhadap 6 sektor. Terdiri dari sistem pemerintahan, transportasi dan logistik, kehidupan masyarakat, sumber daya energi, sumber daya manusia (SDM) dan Industri, serta infrastruktur," tutup Bamsoet.

(akn/ega)

Hide Ads