Ancam Mafia Beras, Buwas Blak-blakan Tahu Permainan di Bulog

Ancam Mafia Beras, Buwas Blak-blakan Tahu Permainan di Bulog

Aulia Damayanti - detikFinance
Sabtu, 21 Jan 2023 16:38 WIB
Dirut Perum Bulog Budi Waseso mengungkap ada mafia yang sengaja menjual beras dengan harga mahal. Hal ini yang membuat harga beras di pasaran masih tinggi.
Dirut Perum Bulog Budi Waseso/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Direktur utama Perum Bulog Budi Waseso (beras) bersuara keras soal mafia beras. Bahkan, dia juga blak-blakan soal permainan di Perum Bulog terkait mafia beras.

Mantan Kabareskrim Polri itu pun tak segan memecat anak buahnya yang terlibat praktik mafia beras.

"Saya buktikan semua, jadi sekali lagi tidak ada lagi monopoli merasa paling kuasa merasa paling berhak memiliki kekuatan super seolah-olah paling lama tahu persis, nggak ada begitu. Saya tahu permainan-permainan di Bulog. Saya nggak ada ragu-ragu untuk memecat yang bersangkutan," konferensi pers yang disiarkan pada Live Instagram Perum Bulog, Jumat (20/1/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Buwas para mafia memainkan harga beras Bulog sehingga sampai di tangan pedagang jauh di atas Rp 8.300/kilogram (kg). Hal itu disampaikan langsung para pedagang beras yang dia ditemui.

Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Pangan akan mengusut mafia beras yang disampaikan Dirut Bulog Budi Waseso. Wakil Kepala Satgas Pangan Polri Helfi Assegar mengatakan para pelaku praktik mafia akan diberi peringatan.

ADVERTISEMENT

Jika tidak jera juga maka sanksi hukum dijatuhkan.

"Apabila sudah diberikan peringatan, tidak bisa (mematuhi) dan tidak mau, kita harus lakukan penegakan hukum. Ada hal-hal khusus yang jadi target kami dan tentu akan dilakukan pendalaman," ujar Helfi dalam acara konferensi pers bersama Buwas.

(ada/hns)

Hide Ads