Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengumumkan biaya paket haji tahun ini 30% lebih murah dibandingkan tahun lalu. Hal ini disampaikan langsung Wakil Kementerian Haji dan Umrah untuk Layanan Haji dan Umrah Dr Amr bin Reda Al Maddah.
Awal pekan lalu, kementerian mengatakan bahwa jemaah haji dalam negeri memiliki pilihan untuk membayar paket haji mereka dalam tiga kali cicilan. Sebelumnya direncanakan pembayaran dilakukan secara penuh di muka.
Terkait biaya haji yang lebih murah, pemerintahan Arab tidak menjelaskan apakah itu berlaku untuk jemaah domestik maupun internasional.
Melansir dari Gulfnews, Sabtu (21/1/2023) untuk memesan slot, calon jemaah harus melakukan pembayaran sebagian sebesar 20 persen dari total biaya dalam waktu 72 jam sejak pendaftaran.
Angsuran kedua sebesar 40 persen harus dibayar pada 7/7/1444 Hijriah atau 28 Januari 2023. Dan 40 persen sisanya harus dibayar pada 10/10/1444 hijriah atau 29 Maret 2023.
Setiap pembayaran akan memiliki faktur terpisah, dan status haji akan "dikonfirmasi" jika pembayaran dilakukan tepat waktu. Jika pembayaran tidak diselesaikan, pemesanan akan dibatalkan.
Arab Saudi juga telah mencabut semua pembatasan yang diberlakukan pada ibadah haji setelah pandemi virus corona melandai.
Menteri yang bertanggung jawab atas haji, Tawfiq Al Rabiah, mengatakan bahwa jumlah jemaah haji akan kembali ke angka pra-pandemi dengan pembatasan, termasuk batasan usia, menurut Kantor Pers resmi Saudi.
Sebelum pandemi, sekitar 2,5 juta Muslim dari seluruh dunia biasanya berkumpul setiap tahun untuk menunaikan ibadah haji di kota suci Mekkah.
Pada tahun 2020, hanya beberapa ribu penduduk di kerajaan yang menunaikan ibadah haji di bawah aturan jaga jarak sosial yang ketat, dan pada tahun 2021, sekitar 60.000 penduduk ikut serta.
Tahun lalu, sekitar satu juta jamaah menunaikan ibadah haji karena dibuka kembali untuk umat Islam di luar negeri.
(hns/hns)