Heboh Bos Main Potong Gaji Karyawan, Apakah Boleh?

ADVERTISEMENT

Heboh Bos Main Potong Gaji Karyawan, Apakah Boleh?

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Minggu, 22 Jan 2023 19:45 WIB
Uang Gaji
Foto: iStock
Jakarta -

Dalam melakukan pekerjaan, karyawan pasti tak luput dari kesalahan. Namun, jika karyawan melakukan sebuah kesalahan, apakah boleh langsung dipotong gajinya?

Praktisi dan Konsultan Sumber Daya Manusia (SDM) Audi Lumbantoruan mengatakan, sebetulnya dalam sebuah perusahaan tidak boleh langsung memotong gaji karyawan apabila melakukan kesalahan. Terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu sebelum memotong gaji karyawan.

Menurutnya, terkait pemotongan gaji karyawan seharusnya ada di peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama (PKB) antara pemberi pekerja dan pekerja. Namun demikian, perusahaan bisa memberikan denda sesuai dengan level kesalahan karyawan.

"Prosesnya biasanya itu ada peringatan satu sampai tiga. Tergantung sekali lagi, di mana fatalnya kesalahan yang dilakukan (karyawan)," katanya kepada detikcom, Minggu (22/1/2023).

Audi menuturkan, kalau di Indonesia sendiri tidak ada aturan khusus yang mengatur terkait pengurangan atau pemotongan gaji. Namun, hal itu bisa dilakukan apabila ada kesepakatan bersama.

"Hal itu dimungkinkan apabila semua belah pihak setuju, apakah itu karyawan gajinya dikurangi untuk sementara waktu atau bahkan dirumahkan, tapi bukan berarti dia hilang hak dan kewajibannya sebagai karyawan," tuturnya.

Ia kembali menegaskan bahwa sebuah perusahaan tidak bisa langsung memotong gaji karyawan begitu saja. Apabila terdapat kesalahan, menurutnya harus dicari tahu dulu apa akar permasalahannya.

"Jadi kalau katakanlah dia (karyawan) melakukan kesalahan, kesalahannya apa? Buktinya apa? Tertuang nggak itu di peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama? Itu dulu. Nggak bisa semata-mata (memotong gaji)," tegasnya.

"Makanya perusahaan itu juga harus punya peraturan perusahaan, minimum peraturan perusahaan," tambahnya.

Sebelumnya sempat heboh di media sosial Twitter, salah seorang karyawan mengatakan bahwa perusahaannya kerap memotong gaji karyawannya ketika seorang karyawan melakukan kesalahan. Namun, ketika detikcom melakukan penelusuran, cuitan asli informasi yang viral tersebut tidak ditemukan di Twitter.

(dna/dna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT