Inflasi Venezuela Sempat 686%, Kini Turun ke 234%!

Inflasi Venezuela Sempat 686%, Kini Turun ke 234%!

Ilyas Fadhillah - detikFinance
Rabu, 25 Jan 2023 13:47 WIB
FILE - In this March 12, 2020 file photo, Venezuelan President Nicolas Maduro speaks at the Miraflores presidential palace in Caracas, Venezuela. The Trump administration pushed back Tuesday, Sept. 2, 2020 on Maduro, saying he deserves no praise for releasing a few political prisoners ahead of a congressional election when many more remain unjustly jailed. (AP Photo/Matias Delacroix, File)
Presiden Venezuela Nicolas Maduro/Foto: AP Photo/Matias Delacroix, File
Jakarta -

Inflasi Venezuela menyentuh angka 234% pada tahun 2022. Wakil Presiden Delcy Rodriguez mengatakan angka ini sudah turun dibanding tahun lalu.

Melansir dari Reuters, Rabu (25/1/2023), Bank sentral Venezuela mencatat inflasi di 2021 sebesar 686%. Sejumlah negara Amerika Selatan masih berjuang menghadapi krisis ekonomi yang panjang.

Inflasi Venezuela disampaikan Rodriguez pada pertemuan dengan para pemimpin bisnis Turki dan Venezuela. Bank sentral Venezuela jarang mempublikasikan data ekonomi, dan belum memberikan data inflasi sejak Oktober.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama berbulan-bulan, Presiden sosialis Nicolas Maduro dan pemerintahannya mampu menekan inflasi harga konsumen dengan kebijakan ekonomi yang kaku, termasuk menahan nilai tukar, membatasi belanja publik, dan menaikkan pajak.

Namun strategi tersebut telah menunjukkan celah sejak November. Harga naik dengan cepat karena mata uang bolivar negara itu terdepresiasi terhadap dolar AS.

ADVERTISEMENT

Pengeluaran pemerintah juga meningkat dan permintaan dolar melebihi cadangan mata uang asing bank sentral.

Sejumlah ekonom mengatakan awal bulan ini bahwa Venezuela berisiko memasuki kembali periode hiperinflasi.




(zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads