Inflasi Venezuela menyentuh angka 234% pada tahun 2022. Wakil Presiden Delcy Rodriguez mengatakan angka ini sudah turun dibanding tahun lalu.
Melansir dari Reuters, Rabu (25/1/2023), Bank sentral Venezuela mencatat inflasi di 2021 sebesar 686%. Sejumlah negara Amerika Selatan masih berjuang menghadapi krisis ekonomi yang panjang.
Inflasi Venezuela disampaikan Rodriguez pada pertemuan dengan para pemimpin bisnis Turki dan Venezuela. Bank sentral Venezuela jarang mempublikasikan data ekonomi, dan belum memberikan data inflasi sejak Oktober.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama berbulan-bulan, Presiden sosialis Nicolas Maduro dan pemerintahannya mampu menekan inflasi harga konsumen dengan kebijakan ekonomi yang kaku, termasuk menahan nilai tukar, membatasi belanja publik, dan menaikkan pajak.
Namun strategi tersebut telah menunjukkan celah sejak November. Harga naik dengan cepat karena mata uang bolivar negara itu terdepresiasi terhadap dolar AS.
Pengeluaran pemerintah juga meningkat dan permintaan dolar melebihi cadangan mata uang asing bank sentral.
Sejumlah ekonom mengatakan awal bulan ini bahwa Venezuela berisiko memasuki kembali periode hiperinflasi.
(zlf/zlf)