Holding BUMN Pertahanan Cetak Laba Rp 483 M, Punya Utang Rp 15,97 T

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 25 Jan 2023 13:56 WIB
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jakarta -

Holding BUMN pertahanan, Defend ID mencatat laba bersih sebesar Rp 483,14 miliar di tahun 2022. Laba bersih itu merupakan kinerja keuangan yang belum diaudit.

Direktur Utama PT Len Industri (Persero) Bobby Rasyidin mengatakan, laba tersebut mengalami peningkatan jika dibanding tahun 2021.

"Laba bersih dari konsolidasian adalah pra audit 2022 mencapai Rp 483 miliar atau 2,45% dibanding pendapatan, naik cukup signifikan dibanding audited 2021 yang cuma Rp 162 miliar," katanya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI, Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Holding industri pertahanan mencatat pendapatan sebesar Rp 19,70 triliun. Sementara, pada tahun 2021 sebesar Rp 15,97 triliun.

"Kinerja pendapatan pra audit tahun 2022 dari konsolidasian. Pendapatan usaha tahun 2022 itu mencapai Rp 19,7 triliun yang terdiri Rp 9,94 dari sektor defense, dan Rp 9,76 triliun dari sektor non defense," katanya.

Sementara, kas holding pertahanan sebesar Rp 1,42 triliun. Total aset di 2022 sebesar Rp 46,4 triliun.

"Utang berbunga atau interest bearing debt itu Rp 15,97 triliun. Ekuitas mencapai Rp 12,77 triliun," ujarnya.

Untuk diketahui, holding industri pertahanan terdiri dari lima BUMN yakni terdiri PT Len Industri (Persero) sebagai induk dari Defend ID. Kemudian, anggotanya PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, dan PT Dahana.

Lihat juga video 'Luncurkan Holding BUMN Pertahanan, Jokowi: Sudah Lama Saya Tunggu':






(acd/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork