Harga beras masih mengalami kenaikan hingga hari ini, baik jenis medium dan premium. Kenaikan harga beras ini telah terjadi sejak akhir tahun 2022.
Berdasarkan daftar harga beras di Panel Harga Badan Pangan Nasional, Jumat (27/1/2023), harga beras medium hari ini naik Rp 40 per kilogram (kg) dan premium naik Rp 140/kg.
Untuk harga beras medium hari ini Rp 11.610/kg dan premium Rp 13.340/kg. Padahal untuk beras medium harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 9.450/kg. Angka ini merupakan harga di tingkat pengecer.
Harga beras di kelas pengecer tertinggi terjadi di Sumatera Barat Rp 13.650/kg dan terendah Rp 10.120/kg di Sulawesi Barat.
Harga beras di penggilingan rata-rata nasional Rp 10.130/kg. Harga tertinggi terjadi di Sumatera Barat mencapai Rp 12.390/kg dan terendah Nusa Tenggara Timur Rp 9.000/kg.
Padahal harga beras di penggilingan Januari 2022 lalu hanya Rp 9.381/kg untuk medium dan premium Rp 9.824/kg. Data ini diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Kenaikan harga beras ini juga sempat disinggung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku sudah memperingatkan Perum Bulog.
Hal itu dikatakannya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) se-Indonesia. Jokowi meminta hati-hati terhadap kenaikan beras.
"Beras, saya sudah dua hari yang lalu memperingatkan Bulog untuk masalah ini karena di lapangan 79 daerah beras mengalami kenaikan yang tidak sedikit," kata Jokowi dilihat virtual, Selasa (17/1/2023).
Dalam kesempatan berbeda, Perum Bulog menjelaskan, kenaikan harga beras saat ini karena ketersediaan barang yang tidak hanya. Apa lagi saat ini juga belum masuk pada masa panen raya.
"Kondisi sekarang itu belum panen raya dan kecenderungan harga naik disebabkan karena ketersediaan barang yang nggak banyak," ujar Sekretaris Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal kepada detikcom, Rabu (18/1/2023).
Simak Video "Jokowi Heran, Kok Panen Raya Tapi Harga Beras Tak Turun"
[Gambas:Video 20detik]
(ada/zlf)