Apa BUMN Tertua di Indonesia? Ini Jawabannya

Apa BUMN Tertua di Indonesia? Ini Jawabannya

Tim detikcom - detikFinance
Jumat, 27 Jan 2023 11:16 WIB
Sejumlah tamu beraktivitas di dekat logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (2/7/2020). Kementerian BUMN meluncurkan logo baru pada Rabu (1/7) yang menjadi simbolisasi dari visi dan misi kementerian maupun seluruh BUMN dalam menatap era kekinian yang penuh tantangan sekaligus kesempatan. ANATAR FOTO/Aprillio Akbar/nz
Bada Usaha Milik Negara/Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Selain Pos Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) yang berdiri pada 16 Desember 1895. Kala itu berdiri pertama kali di Purwokerto, Jawa Tengah. Jika dilihat dari sejarah BRI menjadi bank pertama di Indonesia.

Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto menjelaskan BRI adalah salah satu BUMN yang tertua dan saat ini masih eksis dan mampu menjadi salah satu bank terbesar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang masih eksis dan terus tumbuh ya BRI. Paling bagus lah diantara yang lain, apalagi dia sejak zaman Belanda sudah berdiri," kata dia saat dihubungi detikcom.

Mengutip dari laman BRI, saat pertama kali berdiri BRI memiliki nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden. Pada 1946 berdasarkan Peraturan Pemerintah No 1 tahun 1946 BRI dinobatkan sebagai Bank Pemerintah pertama di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Dalam masa perang mempertahankan kemerdekaan pada 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai kembali setelah perjanjian Renville pada 1949 dengan perubahan nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat.

Pada 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-undang Perbankan No 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI saat itu 100% di tangah pemerintah.

Namun, pada 2003 pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjual 30% saham bank ini sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama resmi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) yang hingga kini masih digunakan.


(fdl/fdl)

Hide Ads