Jurus China Dorong Pemulihan Ekonomi

ADVERTISEMENT

Jurus China Dorong Pemulihan Ekonomi

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Minggu, 29 Jan 2023 09:00 WIB
Pertumbuhan ekonomi China melambat pada kuartal II 2021. Biro Statistik Nasional mencatat pertumbuhan produk domestik bruto China pada periode April hingga Juni sebesar 7,9 persen.
Foto: AP Photo
Jakarta -

Kabinet China mengatakan akan mendorong pemulihan konsumsi sebagai penggerak utama ekonomi dan meningkatkan impor. Terutama pada saat permintaan global menurun lantaran ekonomi yang berada di ambang resesi.

Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Li Keqiang, dewan negara China, yang berfungsi sebagai kabinet, juga berjanji untuk mempercepat peluncuran proyek investasi asing, mempertahankan nilai yuan, memudahkan perjalanan lintas batas, serta membantu perusahaan untuk berpartisipasi di dalam dan luar negeri.

Selain itu, Kabinet China juga menegaskan kembali dukungannya untuk sektor swasta dan ekonomi platform digital. Hal ini karena sektor tersebut memiliki dampak yang cukup besar akibat peraturan yang ketat dalam beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan laporan dari CCTV yang dikutip dari Reuters, Minggu (29/1/2023), dalam pertemuan tersebut mereka juga membahas langkah-langkah untuk mendukung petani. Dimulai dari penanaman saat musim semi, termasuk subsidi untuk penanaman kedelai.

Pada hari Sabtu (28/1), menurut laporan otoritas pajak China, selama liburan Tahun Baru Imlek hingga hari Jumat (27/1/), konsumsi meningkat 12,2% dari periode yang sama tahun lalu. Hal ini mencerminkan adanya rebound setelah beberapa pembatasan ketat Covid-19 dilonggarkan.

Sementara itu, analis di Nomura mengatakan bahwa konsumsi layanan tatap muka sudah mulai pulih. Hal ini terlihat dari peningkatan perjalanan yang dilakukan serta pendapatan dari sektor pariwisata. Namun demikian, mereka mengatakan bahwa permintaan rumah tangga cenderung moderat.

Pada tahun 2022, ekonomi China tumbuh 3,0% ketika diterapkan kebijakan Covid-19 yang ketat. Hal ini jauh di bawah target resmi sekitar 5,5%. Meski demikian, menurut jajak pendapatan yang dilakukan Reuters kepada para ekonom, pertumbuhan ekonomi China diperkirakan pulih pada 2023 menjadi 4,9% sebelum stabil pada 2024.

(dna/dna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT