KPPU Ungkap Minyakita Langka-Harga Rp 18.000/Liter

KPPU Ungkap Minyakita Langka-Harga Rp 18.000/Liter

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 30 Jan 2023 18:02 WIB
Mendag Zulkifli Hasan resmi meluncurkan minyak goreng curah dalam kemasan sederhana. Dalam kesempatan itu, Zulhas juga sempat melayani warga yang membeli migor curah.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU mengungkap ada kelangkaan dan kenaikan harga pada produk Minyakita. Hal tersebut terjadi di sejumlah daerah, walaupun beberapa daerah juga ada yang menyatakan pasokannya relatif mudah didapatkan.

"Berdasarkan hasil survei yang dilakukan teman-teman kanwil, minyak goreng curah dan kemasan sederhana sulit (Minyakita) didapatkan. Berdasarkan regulasi yg berlaku harusnya pasokan minyak goreng curah dan kemasan sederhana (Minyakita) itu tidak ada masalah sesuai kewajiban pengusaha untuk memenuhi pasokan kebutuhan dalam negeri sebelum melaksanakan ekspornya. ," ujarnya Direktur Ekonomi KPPU Mulyawan Renamanggala, dalam diskusi secara virtual, Senin (30/1/2023).

Dalam diskusi tersebut, hadir pula perwakilan dari kantor wilayah KPPU di berbagai daerah. Dominan mengatakan Minyakita mengalami kenaikan harga dan sulit didapatkan. Daerah-daerah yang menyatakan Minyakita sulit didapat mulai dari Jakarta, Jawa Barat, Banten, Medan, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Surabaya, Balikpapan, hingga Samarinda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti keterangan dari perwakilan Kanwil III untuk Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Kepala Kanwil III KPPU Lina Rosmiati, mengungkap untuk harga Minyakita di Jawa Barat telah meningkat di kisaran Rp 15.000 sampai Rp 16.000 per liter.

Padahal seharusnya harga Minyakita ditetapkan pemerintah sebesar Rp 14.000/liter. Tidak hanya naik, pasokan Minyakita di Jawa Barat sulit didapatkan.

ADVERTISEMENT

"Stok Minyakita sangat terbatas. Bahkan di beberapa titik tidak banyak atau kecenderungannya kosong," ujarnya.

Sama halnya seperti yang terjadi di DKI Jakarta. Lina menyebut harganya Minyakita di pasar-pasar Jakarta berkisar Rp 14.000-Rp 17.000/liter. Lagi-lagi, untuk pasokan Minyakita juga terbatas.

"Stok curah yang normal, Minyakita terbatas. Di Banten harga minyak goreng curah Rp 14.500-17.700/kg Minyakita Rp 14.000-Rp 15.000/liter, stok terbatas," lanjutnya.

Keterangan kenaikan harga Minyakita juga terjadi di Surabaya. Perwakilan Kanwil IV untuk daerah Surabaya mengungkap berdasarkan pantauan timnya harga Minyakita naik berkisar Rp 1.000 sampai Rp 2.000/liter dari harga normal.

"Minyakita di pasar juga sangat sulit ditemukan. Ketika kami menanyakan ke pedagang pasar, memang dari sales menjual Minyakita sudah tidak lagi menjual sejak 2 bulan lalu. Kalaupun ada harganya sudah Rp 14.000/liter, jadi margin yang diambil pedagang naik Rp 1.000 menjadi harga jual Rp 15.000/liter," ungkap perwakilan Kanwil IV KPPU.

Kemudian dari kantor wilayah di Balikpapan. Berdasarkan temuan di tiga pasar, harga Minyakita tembus Rp 17.000 sampai Rp 18.000 per liter. Dominan pasokan di pasar sulit ditemukan masyarakat.

Dalam paparan perwakilan Kanwil V, di Pasar Baru Balikpapan, harga Minyakita Rp 17.000/liter, Pasar Klandasan Rp 18.000/liter, dan Pasar Segiri Rp 15.000 sampai Rp 18.000/liter.

"Minyakita dipasok dari beberapa distributor dari produsen yang berbeda. Salah satu distributor ad yang mengalami kekosongan stok. Di sisi lain ada distributor yang menerapkan pembelian Minyakita namun dengan syarat membeli produk lain," tutupnya.




(ada/zlf)

Hide Ads