Kapal Berbendera Liberia yang Kandas di Perbatasan RI-Singapura Dievakuasi

ADVERTISEMENT

Kapal Berbendera Liberia yang Kandas di Perbatasan RI-Singapura Dievakuasi

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 03 Feb 2023 15:36 WIB
Anggota Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan melakukan pengawasan di atas Kapal Patroli KN Rantos P210 saat berpatroli di perairan perbatasan Kepulauan Riau dan Singapura di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (8/6/2021). Patroli tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan pelayaran sekaligus menjaga laut dan pantai di wilayah Indonesia, dari berbagai ancaman terhadap keamanan, keselamatan, serta kelestarian laut dan pantai. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz
Kapal KPLP/Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jakarta -

Tim aksi cepat atau Quick Response Team (QRT) Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan berhasil mengevakuasi kapal kargo MSC Faith yang kandas di wilayah perbatasan Indonesia-Singapura.

Kapal kandas di sebelah Pulau Batu Berhanti, Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam, pada Selasa malam sekitar pukul 20.00 WIB. Kapal berbendera Liberia tersebut membawa ribuan kontainer menuju Yantian China setelah bertolak dari Pelabuhan Singapura.

"Kapal kandas karena kondisi cuaca buruk. Oleh karena itu saya menghimbau kepada semua pengguna transportasi laut untuk selalu mengutamakan keselamatan dan melakukan pemantauan kondisi cuaca secara berkala," kata Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Capt. Mugen S Sartoto dalam keterangan tertulis, Jumat (3/2/2023).

KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun, Jon Kenedi mengungkapkan proses evakuasi atau SAR dilaksanakan dengan mengerahkan kapal patroli KNP 366. Proses evakuasi juga dibantu kapal KN Sarotama dan KN Kalimasada milik Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Uban.

"Kapal patroli KPLP langsung meluncur ke lokasi kejadian begitu mendapat informasi," ujarnya.

Pada saat kejadian, MSC Faith tengah mengangkut 6.153 kontainer dan 24 orang kru termasuk kapten kapal yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.

"Selanjutnya, evakuasi kapal dan survei bawah air untuk mempermudah mengambil langkah dan mengetahui kondisi badan kapal," tuturnya.

Kapal MSC Faith berhasil lepas dari kandas 00.20 waktu setempat dan berlabuh di area Batu Ampar pukul 01.55 waktu setempat. Dari hasil pengecekan kondisi kapal dan survei bawah air, tidak ada temuan kebocoran atau keretakan bawah air, tidak ada kerusakan dan tidak ada oil spil atau tumpahan minyak.

"Kapal-kapal patroli selalu siaga melakukan evakuasi, dan saat ini seluruh proses evakuasi sudah selesai dilaksanakan dengan cepat berkat kerjasama tim quick respon Ditjen Hubla," ujarnya.

Kapal MV MSC Faith diketahui berkapasitas 141.976 GT dengan jenis container carrier. Kapal tersebut milik Mediterranean Shipping Company SA dengan operator PT Buana Lintas Lautan.



Simak Video "Penampakan KM Glory Mary yang Kandas di Talaud"
[Gambas:Video 20detik]
(ara/ara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT