Di lantai 1, hanya ada tiga tennant dengan ukuran cukup luas beroperasi. Sementara itu di lantai 2, tidak lebih dari 10 tennant berukuran kecil yang beroperasi.
"Jujur kita turunnya sejak ada jembatan (fly over) traffic kita pasti turun. Pintu masuk kehalang, dengan ada jembatan kita ubah jalur masuk repot banget," kata salah satu pengelola Lucky Square, Rinno kepada detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rinno mengungkapkan, sejak ada pembangunan Fly Over Jalan Jakarta kunjungan ke Lucky Square sepi dan para penyewa tenan mulai pergi.
"Kita punya Yogya, di bawah ada supermarket, di atas ada departemen store. Kondisinya sejak ada jembatan turun, Yogya juga, omzet dan income mulai turun, mereka tuh tidak memperpanjang," ujar Rinno.
(hal/hns)