Cerita Bos Besar Hilton yang Nyesel Beli Mobil Sport

ADVERTISEMENT

Cerita Bos Besar Hilton yang Nyesel Beli Mobil Sport

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 06 Feb 2023 11:14 WIB
Ilustrasi kendaraan
Ilustrasi mobil (Foto: Getty Images/iStockphoto/stockarm)
Jakarta -

Bos Besar perusahaan perhotelan Hilton, Chris Nassetta, bercerita tentang betapa menyesalnya ia membeli mobil sport Porsche 944. Ia mengatakan, keputusan menjual mobil tersebut adalah keputusan terbaik yang pernah dibuatnya.

Dilansir dari CNBC Make It, Senin (6/2/2023), Nassetta mengatakan, membeli mobil tersebut merupakan langkah yang buruk sejak awal. Ia pun bercerita, mobil itu dibelinya saat berusia sekitar 20 tahunan dari tempat mobil bekas di dekat rumahnya di Arlington, Virginia.

Pada kala itu, Nassetta mengaku baru saja putus cinta. Ia pun merogoh kocek hingga US$ 20.000 atau setara Rp 300 juta (kurs Rp 15.000) untuk membeli mobil itu. Bahkan ia rela mengambil pinjaman demi menutupi sebagian biayanya.

"Keputusan itu hampir menghancurkan saya. Aku menghabiskan semua uangku untuk mobil bodoh itu," ujarnya, kepada CNBC Make It.

Pada kala itu, Nassetta hanya menghasilkan US$ 17.000 atau setara Rp 225 juta per tahunnya. Hampir seketika, ia harus mengeluarkan tambahan US 2.000 atau setara Rp 30 juta untuk kemudi baru. Bahkan tidak cukup sampai di situ, berbagai permasalahan pun terus muncul. "Porsche itu penuh dengan masalah yang tidak mampu saya tangani," katanya.

Selang 18 bulan atau sekitar satu setengah tahun sejak membeli mobil tersebut, Nassetta pun menjualnya. Ia menyatakan, keputusannya dalam membeli mobil itu adalah kesalahan terburuknya dalam berbelanja. Mobil itu pun menjadi mobil sport terakhir yang pernah ia miliki.

Akhirnya sejak 2007, Nassetta memilih untuk mengendarai kendaraan yang lebih praktis yaitu sedan Lexus empat pintu, yang dibelinya tepat setelah menduduki posisi teratas di Hilton. Mobil keluarga yang sangat dicintainya itu telah ia gunakan selama 16 tahun, hingga menempuh jarak sekitar 115.000 mil.

Dia juga memiliki mobil lain yaitu Ford Bronco 1969. Biaya modifikasi mobil ini kira-kira mencapai US$ 50.000 atau setara Rp 750 juta. Nassetta pun pernah memberi tahu montirnya kalau Bronco merupakan mobil impiannya.

Bahkan saking sentimentilnya kendaraan ini, ia sampai rela membelinya walau dalam keadaan tidak berfungsi, dan menghabiskan 2 tahun untuk memperbaiki mobil tersebut. Mobil ini pun selesai pada Mei 2022 lalu.

"Kami memperbaiki setiap bagian kecilnya. Apa yang saya pelajari di Hilton adalah saya suka membangun dan saya suka proyek. Jadi melakukan itu memberi saya kegembiraan yang besar," kata Nassetta.

Sebagai tambahan informasi, per hari ini menurut situs penilaian mobil Kelley Blue Book, Porsche 944 dapat bernilai lebih dari US$ 30.000 atau setara Rp 450 juta, bergantung pada tahun dan kondisinya.

Mobil sport memang telah menjadi salah satu barang yang kerap disesali untuk dibeli. Seperti halnya pula yang dialami mantan bintang NBA Dwyane Wade misalnya. Dwyane menyampaikan kepada Men's Health pada 2020 silam kalau nasehat keuangan terbaik yang pernah ia terima ialah menyingkirkan 16 mobilnya.

(das/das)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT