Zulhas Paparkan Proyeksi & Tantangan Neraca Dagang RI ke Wantimpres

Zulhas Paparkan Proyeksi & Tantangan Neraca Dagang RI ke Wantimpres

Mega Putra Ratya - detikFinance
Kamis, 09 Feb 2023 20:47 WIB
Zulkifli Hasan
Foto: Istimewa
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bertemu dengan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto. Dalam pertemuan tersebut, Zulhas memaparkan proyeksi dan tantangan neraca perdagangan Indonesia di tengah tantangan krisis dunia dan dinamika geopolitik.

Dalam paparan Zulhas, dikutip Kamis (9/2/2023), total ekspor Indonesia pada 2022 sebesar US$ 291,98 miliar dengan nilai impor US$ 237,45 miliar. Negara yang menyumbang surplus perdagangan nonmigas 2022 di antaranya Amerika Serikat (AS) US$ 18,89 miliar, India US$ 16,16 miliar, dan Filipina US$ 11,41 miliar.

Selanjutnya, komoditas nonmigas yang menyumbang surplus neraca perdagangan di antaranya lemak dan minyak hewan/nabati US$ 34,83 miliar, bahan bakar mineral US$ 26,10 miliar, dan besi dan baja US$ 13,89 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proyeksi Neraca Perdagangan 2023

Neraca perdagangan pada 2023 diperkirakan surplus US$ 40,4-44,9 miliar. Pertumbuhan ekspor nonmigas 1,2-3,7% dan pertumbuhan ekspor barang dan jasa diperkirakan 5,3-6,6%.

ADVERTISEMENT

Tantangan neraca perdagangan tahun ini di antaranya dibayangi ancaman resesi dan stagflasi, inflasi dan potensi krisis pangan dan energi, hingga penurunan harga komoditas dunia.

Kementerian Perdagangan akan melakukan diversifikasi pasar untuk menjaga neraca perdagangan tetap surplus. Beberapa pasar yang diincar antara lain Afrika, Timur Tengah, dan Asia Selatan.

Kementerian Perdagangan juga meningkatkan pemanfaatkan perjanjian kerja sama perdagangan untuk mendorong kinerja ekspor non migas Indonesia




(mpr/ega)

Hide Ads