Startup digital asal Indonesia, Privy Identitas Digital mengembangkan sayap bisnisnya ke pasar internasional. Untuk mendukung hal tersebut, Privy sudah menyiapkan pendanaan US$ 48 juta dolar.
Nilai pendanaan yang setara Rp 720 miliar (kurs: Rp 15.000) tersebut didapat dari kemitraan Privy dengan Okta Ventures. Okta Ventures sendiri saat ini berpartisipasi dalam putaran investasi seri C ini. Investasi tersebut dimotori oleh KKR, sebuah perusahaan investasi global.
CEO Privy, Marshall Pribadi mengatakan, kerja sama juga dilakkan bersama Auth0. Privy yang merupakan startup autentikasi tandatangan digital siap meningkatkan keamanan dari otentikasi klien Okta dan Auth0, dan menyediakan pelayanan yang lebih sempurna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Identitas digital dan tanda tangan digital Privy yang tersertifikasi dengan solusi dari Okta dan Auth0 dalam mengelola autentikasi identitas digital yang aman dan tanpa cela akan menjadi alat yang ampuh dalam memberikan kepercayaan bagi pihak-pihak yang menjalankan bisnisnya secara digital," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (13/2/2023).
Sementara itu, Senior Director dari Okta Ventures Austin Arensberg, mengatakan pihaknya menyambut baik dan antusias dengan kerja sama yang dilakukan ini.
"Kami sangat senang dan mendukung tim Privy karena mereka terus berinovasi dalam hal identitas klien dan memanfaatkan peran Okta yang semakin berkembang di Asia."
Sebelumnya diberitakan, Privy yang merupakan startup digital trust baru mengembangkan bisnisnya di Australia. Privy dikabarkan membuka cabang di negeri Kangguru. Dengan investasi yang didapat ini, PRivy siap mengembangkan saya yang lebih lebar ke pasar internasional.
(kil/zlf)